Hasil Lab Bayi 5 Bulan di Sumbar yang Disebut Hamil Ternyata Kembar Parasit

2 November 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. Foto: Iryna Inshyna/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. Foto: Iryna Inshyna/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang telah berhasil mengoperasi Adnan Arfandi, bayi 5 bulan yang sebelumnya viral di medsos karena disebut 'hamil'. Tim dokter yang memeriksa Adnan, awalnya mendiagnosis bayi asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), ini mengidap tumor abdomen dengan suspect teratoma.
ADVERTISEMENT
Namun setelah tumor tersebut diangkat dan diperiksa di laboratorium, hasilnya menunjukkan bahwa apa yang dialami Bayi Adnan adalah fetus in fetu. "Memang dari hasil pemeriksaan tumor ternyata ditemukan diagnosa patologi anatominya, yang disebut dengan fetus in fetu," ujar Direktur Utama RSUP M Djamil, dr. Dovy Djanas Sp.OG-KFM, MARS, Kamis (2/11).
Dokter Dovy menjelaskan, fetus in fetu merupakan istilah untuk kembar parasit. Sederhananya, bayi itu sebetulnya kembar, hanya saja, salah satu janin justru tumbuh di dalam tubuh janin lainnya.
Pada kasus Adnan, janin lain ini tumbuh di dalam rongga retroperitoneal. Kasus tersebut biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan bersifat jinak. Meski demikian, kasus tersebut sangat langka dan di Indonesia baru pertama kali ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ini sangat jarang terjadi, tapi ada ditemukan. Kita lihat literatur dari abad ke-19 itu lebih kurang 100 kasus sampai saat ini. Jadi mungkin juga bisa juga di Indonesia mungkin salah satu, kita mendapatkan kasus ini baru dilaporkan di RSUP M Djamil Padang,” ujarnya.
Bayi Adnan sudah diperbolehkan pulang pada Rabu (1/11) karena kondisinya stabil. Ia dirawat selama 5 hari di RSUP M Djamil setelah operasi.
“Keadaan baik, stabil, jadi sudah dipulangkan (kemarin). Insyaallah nanti akan kontrol ke poliklinik dan mungkin juga kontrol luka operasi. Ini akan kami pantau, jadi memang sudah kami lakukan optimal degan tim medis bersama bedah anak,” kata Dovy.
Sementara itu, ayah Adnan, Hendi, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak di RSUP M Djamil yang telah berhasil mengangkat penyakit Adnan. Ia bersyukur akhirnya bayinya itu pulang dengan selamat dan sehat meski masih menjalani pemulihan.
ADVERTISEMENT