Hasil Uji Vaksin Pfizer Aman untuk Anak 5-11 Tahun, Apa Rencana Pemerintah?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pun menunjukkan bahwa vaksin ini 95 persen efektif dalam mencegah COVID-19 dalam uji fase 3 yang melibatkan lebih dari 43.000 orang.
Vaksin pfizer juga bisa disuntikkan ke siapa saja, termasuk pada anak usia 12 tahun ke atas, ibu hamil, warga dengan autoimun, komorbid berat, penyakit kronis, dan gangguan imunologi lainnya yang tentunya harus disertai surat keterangan dari dokter.
Baru-baru ini, Pfizer Inc (PFE.N) dan BioNTech bahkan mengatakan, vaksin COVID-19 produksi mereka bisa memicu kekebalan yang kuat pada anak berusia 5 hingga 11 tahun dari COVID-19.
Oleh sebab itu, mereka berencana meminta izin penggunaan darurat agar anak-anak di Amerika Serikat, Eropa dan negara lain bisa disuntik menggunakan vaksin Pfizer.
ADVERTISEMENT
BioNTech menjelaskan, dua dosis vaksin Pfizer menghasilkan respons kekebalan yang baik pada anak berusia 5 hingga 11 tahun. Data ini didapat dari uji klinis fase II/III.
"Data ini cocok dengan apa yang sebelumnya diamati pada anak berusia 16 hingga 25 tahun. Profil keamanan juga umumnya sebanding dengan kelompok usia yang lebih tua," kata Kepala Eksekutif Pfizer Albert Bourla dikutip dari Reuters, Selasa (21/9).
Menanggapi data tersebut, penjabat Komisaris Food Drugs Administration (FDA), Janet Woodcock, mengatakan, mereka akan segera memberikan keputusan apakah vaksin Pfizer aman dan efektif untuk anak berusia 5-11 tahun.
“Kami akan melihat data klinis dan memastikan bahwa anak-anak merespons vaksin seperti yang kami harapkan,” kata Woodcock.
Nah Moms, bagaimana tanggapan pemerintah Indonesia terkait hal tersebut?
ADVERTISEMENT
Rencana Pemerintah Indonesia terkait Uji Klinis Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun
Terkait hasil uji klinis vaksin pfizer untuk anak 5-11 tahun, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan hingga saat ini pemerintah masih belum memberikan persetujuan pemberian vaksin kepada kelompok usia tersebut. Sebab, pemerintah hanya akan mengikuti perizinan dari BPOM.
"Sejauh ini pemerintah Indonesia masih mengacu pada Emergency Use Authorization (EUA) Pfizer yang dikeluarkan BPOM sejak 15 Juli. Vaksin Pfizer layak diberikan kepada anak 12-15 tahun dan orang di atas 16 tahun," kata Wiku dalam keterangan pers virtual, Kamis (23/9).
Oleh karena itu, Prof. Wiku menyampaikan bahwa apabila pemerintah berencana untuk melakukan penyesuaian aturan terkait vaksin, maka hal tersebut tentu akan disampaikan sesegera mungkin.
ADVERTISEMENT
"Jika terjadi perubahan kriteria penerima vaksin maka pemerintah akan memberikan info secara aktual ke publik," pungkas Wiku.
Semoga saja, penggunaan vaksin pfizer untuk anak usia 5-11 tahun segera menemukan titik terang ya, Moms.