Hubungan Antara Jumlah Anak dengan Bentuk Payudara Ibu

Benarkah jumlah anak memengaruhi bentuk payudara ibu?. Foto: Shutterstock

Bentuk payudara yang pas dan kencang, siapa yang tak suka? Sementara kalau kendur dan turun sebaliknya, bisa menurunkan kepercayaan diri si empunya.

Alasan payudara mengendur karena ligamen yang bertugas menopang, seiring waktu kinerjanya akan berkurang hingga menghilangnya elastisitas.

Banyak hal yang bisa sebabkan hal tersebut selain karena faktor usia. Verywell Family menulis, salah satunya adalah karena semakin sering hamil atau banyak anak . Nah, lho!

Ibu hamil dan anak pertamanya. Foto: Shutterstock

Hal ini disebabkan karena dada ibu mengalami perubahan demi perubahan sejak hamil hingga masa menyusui. Ya, Moms, payudara Anda akan membesar dan semakin berisi lagi ketika terisi penuh ASI.

Bisa dibayangkan bila sebelumnya dada Anda berukuran kecil dan kini membesar? Hal ini membuat kulit meregang, seiring perubahan bentuk payudara.

Lalu saat waktu menyapih tiba, payudara Anda akan kembali mengecil dan tampak turun. Perubahan ini pun tetap akan dialami oleh para ibu yang tidak menyusui bayinya secara langsung.

Selesai masa menyapih, payudara Anda dapat kembali ke ukuran semula, atau bisa tetap besar atau malah lebih kecil. Jika jaringan pada payudara menyusut namun kulit tetap meregang, maka payudara akan terlihat kendur.

Artinya siklus ini akan berkali-kali lipat sebanyak anak yang Anda miliki. Meski dampak ini natural terjadi, ada beberapa tips untuk meminimalisir kendurnya payudara. Apa saja?

Ilustrasi payudara ibu Foto: Shutterstock

- Pakailah bra khusus menyusui saat siang dan malam hari, baik saat hamil dan menyusui. Gunanya untuk menopang perubahan bentuk payudara Anda.

- Atur agar kenaikan berat badan Anda tidak sampai berlebihan atau drastis saat hamil. Supaya payudara Anda yang ikut berkembang, perubahannya juga tidak drastis yang memengaruhi keelastisitasannya.

- Tidak diet ekstrim untuk menurunkan berat badan pascapersalinan. Pasalnya, penurunan berat badan yang ekstrim dan cepat akan memengaruhi elastisitas kulit. Untuk itu, santai saja dan tetap menerapkan pola hidup yang sehat.