Ibu Hamil Ingin Tetap Puasa, Bagaimana Hukumnya?

25 April 2020 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ramadhan sudah di depan mata, itu artinya seluruh umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Tapi rupanya, ada beberapa golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa, salah satunya ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Ya, ibu hamil tidak diwajibkan puasa. Akan tetapi, sebagai gantinya, ibu hamil boleh berpuasa atau menggantikannya di lain hari, atau bisa mengganti puasanya itu dengan membayar fidiah kepada orang yang tidak mampu.
Tapi bagaimana ya, jika ibu hamil tetap ingin berpuasa?
ibu hamil berhijab Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi sekaligus konsultan laktasi, Dr. Nisa Fathoni, SpOG, IBCLC, mengatakan bahwa sah-sah saja bila ibu hamil mau berpuasa. Selama mampu, kondisi kehamilannya juga sehat, dan tidak mengalami komplikasi, maka tak jadi masalah.
"Selama mampu, mari puasa. Kalau tidak mampu atau tidak memungkinkan, jangan memaksakan," kata dr. Nisa dalam Highlight di Instagram pribadinya berjudul 'Puasa'.
Jika memang Anda tetap ingin berpuasa, selalu bulatkan tekad yang kuat dan dengan niat yang ikhlas agar ibadah puasa tetap lancar meski sedang hamil, ya, Moms. Selain itu, Anda juga diharapkan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas supaya tak mudah lelah. Ya, ibu hamil perlu istirahat yang cukup agar tetap sehat selama puasa.
Ilustrasi ibu hamil ingin berpuasa. Foto: Shutterstock
Adapun hal-hal yang perlu Anda perhatikan selama puasa di bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Saat sahur

-Makan sahur di akhir waktu atau menjelang Imsak.
-Usahakan konsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak dengan cukup, tak berlebihan. Sebab, kedua zat gizi ini dapat bertahan lama di pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar di siang hari.
-Minum segelas susu saat sahur untuk mencegah anemia.
-Minum 2-3 gelas air putih
-Konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C dan mineral seng (zinc).
-Sebaiknya, hindari konsumsi makanan manis terlalu banyak karena dapat membuat tubuh mudah lesu dan rasa lapar cepat terasa.

Saat berbuka

-Awali berbuka dengan minuman hangat dan manis untuk meningkatkan kadar gula darah. Tapi perlu diingat, Moms, tetap batasi konsumsi makanan dan minuman manis saat hamil.
ADVERTISEMENT
-Kemudian, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat, seperti kolak atau kurma agar lebih mudah terserap oleh tubuh.
-Setelah salat magrib, makanlah dengan porsi lebih besar, namun tidak terlalu banyak agar tubuh tidak lemas.
-Setelah selesai salat tarawih, usahakan tetap konsumsi sesuatu meski dalam jumlah sedikit.
-Minum 5-7 gelas ketika berbuka hingga menjelang tidur.
ibu hamil berhijab Foto: Shutterstock
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, jika ingin tetap berpuasa. Namun, apabila Anda merasa pusing, lemas, mual-muntah, diare yang diikuti rasa mulas dan melilit, sebaiknya segera batalkan puasa tersebut. Jika ibu hamil keluar keringat berlebih atau keringat dingin, itu tandanya Anda sudah tak kuat lagi untuk berpuasa.