Ibu Hamil Trimester Pertama Berpuasa, Bahaya Enggak Ya?

8 Mei 2020 7:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika menjalani trimester pertama atau 3 bulan pertama kehamilan, tak jarang ibu hamil akan merasakan beberapa ketidaknyamanan dalam tubuhnya. Mual dan muntah (morning sickness), pusing, mudah lelah, dan perubahan suasana hati merupakan beberapa hal yang biasanya terjadi. Kondisi ini tak lain karena adanya perubahan hormon yang terjadi saat hamil.
ADVERTISEMENT
Meski tengah mengalami kondisi tersebut, tak sedikit ada calon ibu yang tetap ingin berpuasa saat bulan Ramadhan seperti pada saat ini. Padahal secara medis, tumbuh kembang bayi di dalam kandungan sangat bergantung dengan asupan makanan yang ibu konsumsi setiap harinya. Lantas, bahaya atau tidak ya jika ibu hamil trimester pertama berpuasa?
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Boy Abidin SpOG, menjelaskan, tiap trimester kehamilan tentu ada pertumbuhan dan perkembangan janin yang berbeda-beda. Menurutnya, hal yang paling biasanya menentukan adalah di trimester pertama kehamilan.
"Trimester pertama ini terjadinya organogenesis atau proses terbentuknya organ janin. Jadi, pada saat trimester pertama ini harus betul-betul diperhatikan asupan gizi untuk ibu hamil. Jangan sampai kekurangan," ucap dr. Boy dalam salah satu video berjudul 'Ini Penjelasan dr Boy Abidin untuk BUMIL yang mau berpuasa' yang diunggah di kanal YouTube pribadinya belum lama ini.
ADVERTISEMENT
dr. Boy kembali mengatakan bahwa aktivitas ibu hamil juga harus diperhatikan. Jangan sampai, kondisi ini membuat ibu hamil mudah lelah, apalagi mual dan muntah. Sebab, mual dan muntah sendiri merupakan salah satu hal yang seringkali dikeluhkan ibu hamil trimester pertama.
Dokter yang praktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Timur ini pun menyarankan jika ibu hamil mengalami morning sickness atau mual dan muntah yang sangat hebat, sebaiknya jangan berpuasa terlebih dulu. Dalam Islam pun, ibu hamil menjadi salah satu golongan yang diringankan untuk tak berpuasa.
"Apabila Anda mengalami mual dan muntah yang sangat hebat, tidak bisa makan dan minum dengan baik, saya sarankan Anda untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Kondisi ini akan membahayakan ibu dan juga tumbuh kembang janin di dalam kandungan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Namun, apabila Anda tak mengalami keluhan apa pun atau tidak merasa terganggu dengan berbagai keluhan yang Anda rasakan, boleh-boleh saja untuk melanjutkan puasa, Moms.
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
"Jika tidak ada keluhan mual muntah dan merasa nyaman, maka boleh untuk berpuasa," imbuh dr. Boy.
Selain mual dan muntah, ada beberapa kondisi lain yang membuat ibu hamil disarankan untuk tak berpuasa di trimester pertama kehamilannya, apa saja? Seperti merasa pusing, lemas, ingin pingsan, keringat dingin, jantung berdebar, dan sebagainya.
dr. Boy kembali menegaskan jika Anda mengalami salah satu di antara gejala tersebut, sebaiknya segera mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Hal ini untuk kembali menaikkan kadar gula dalam tubuh ibu hamil.
"Jika ingin berpuasa, perhatikan kondisi tubuh. Jika tidak kuat, jangan dipaksa," tutup dr. Boy Abidin, SpOG.
ADVERTISEMENT
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus. Yuk, bantu donasi sekarang!