Ibu Rumah Tangga Bekerja Freelance, Ini Tips Seimbangkan Karier dan Keluarga

4 Oktober 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Rumah Tangga Bekerja Freelance, Ini Tips Seimbangkan Karier dan Keluarga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Rumah Tangga Bekerja Freelance, Ini Tips Seimbangkan Karier dan Keluarga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak ibu rumah tangga yang kini ikut mencari penghasilan tambahan dengan bekerja sebagai pekerja lepas (freelancer). Apalagi, bekerja sebagai freelancer cukup menguntungkan bagi ibu rumah tangga karena bisa mengerjakan pekerjaan atau proyeknya dari rumah. Jadi, urusan rumah tangga termasuk pengasuhan anak pun tetap bisa dilakukan.
ADVERTISEMENT
Salah satu alasan mengapa ibu rumah tangga memilih menjadi freelancer karena jam kerjanya yang fleksibel. Meski fleksibel, tetapi bila tidak bisa membagi waktu dengan baik, menjalani dua peran ini secara bersamaan bisa melelahkan secara mental dan emosional.
Nah Moms, simak beberapa tips untuk bisa menyeimbangkan kehidupan sebagai ibu rumah tangga yang juga bekerja freelance.

Cara Seimbang Jadi Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Jadi Freelancer

Ilustrasi bangun tidur. Foto: Shutter Stock
1. Bangun Lebih Awal
Salah satu keuntungan menjadi ibu rumah tangga yang bekerja fleksibel adalah bisa mengatur waktu dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari. Menurut laman The Mom Kind, pekerjaan akan lebih mudah bila Anda bangun lebih pagi setiap harinya.
Ya Moms, saat bangun lebih cepat dari anak-anak yang akan berangkat sekolah atau suami yang akan ke kantor, Anda memiliki persiapan lebih untuk memasak sarapan hingga membersihkan rumah tanpa terburu-buru. Bila pekerjaan rumah di pagi hari terselesaikan dengan sempurna, Anda akan merasa lebih tenang dan produktif saat melakukan aktivitas selanjutnya.
ADVERTISEMENT
2. Punya Ruang Kerja
Keuntungan lainnya bekerja sebagai freelancer adalah bisa bekerja di mana saja. Bila memutuskan bekerja di rumah, maka coba pikirkan untuk memiliki ruang kerja sendiri agar bisa terhindar dari distraksi. Salah satu contoh yang bisa membuat distraksi adalah anak-anak yang ingin terus dekat dengan ibunya, sehingga berisiko menghambat pekerjaan.
Jadi, bila memungkinkan, siapkan satu ruangan yang bisa disulap sebagai ruang kerja. Atau manfaatkan juga sudut rumah yang bisa diletakkan meja kerja dan buatlah suasana senyaman mungkin, sehingga kerja pun bisa lebih fokus.
3. Buat Jadwal Kerja
Ilustrasi wanita bekerja freelance di rumah. Foto: Shutter Stock
Cara lainnya adalah membuat jadwal kerja, Moms! Meski kerjanya fleksibel bisa kapan saja, namun ibu perlu membuat jam-jam kerja, dan waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Misalnya, bila lebih nyaman bekerja di malam hari saat keluarga sudah terlelap, maka sempatkanlah untuk tidur siang agar nanti bisa bekerja lebih produktif.
ADVERTISEMENT
Jika tidak tegas dengan jadwal yang sudah dibuat, Anda akan cenderung lebih mudah lelah dan stres karena rutinitas jadi berantakan. Terutama bagi Anda yang memiliki anak, jangan lupa untuk menyisihkan waktu menemani si kecil bermain atau mengerjakan PR-nya.
4. Media Sosial Secukupnya
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan mengecek media sosial saat bekerja. Tetapi, terkadang Anda jadi lupa waktu hingga akhirnya pekerjaan lainnya terbengkalai. Jika ingin lebih produktif, cobalah untuk mengatur batas penggunaan media sosial setiap harinya. Jadi, bila sudah merasa terlalu lama membuka gadget, maka segera hentikan lalu kembali bekerja atau sebaiknya beristirahat.