Untitled Image

IQ Anak Makin Tinggi, Ini 6 Stimulasi yang Bisa Ibu Berikan

28 Januari 2023 8:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak cerdas dan punya IQ tinggi. Foto: Tom Wang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cerdas dan punya IQ tinggi. Foto: Tom Wang/Shutterstock
IQ tinggi memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan kecerdasan anak. Namun, kecerdasan akademis ini merupakan ukuran umum yang dipakai untuk menggambarkan potensi seseorang dalam hidup.
Karenanya, banyak orang tua mencoba berbagai cara untuk membuat anaknya punya IQ tinggi. Caranya dengan belajar, belajar, dan belajar. Orang tua sering menekan anaknya untuk mengasah otak dengan belajar agar punya IQ tinggi. Anda juga, Moms?
Padahal, berdasarkan riset dari Journal of Intelligence ada beberapa latihan dari berbagai aspek yang bisa membantu anak meningkatkan skor IQ-nya, lho Moms. Apa saja?

Aktivitas untuk Meningkatkan IQ Anak

1. Rutin membaca

Kecerdasan linguistik tak hanya dilihat dari anak berbahasa, tetapi juga dari kemampuan anak memproses informasi, ya Moms. Karenanya, melatih anak suka membaca sangat penting.
Dengan membaca, otak anak terlatih untuk memproses informasi, menyimpan kosakata, dan membuat anak lebih cerdas berliterasi. Bahkan profesor Cunningham dan Stanovich menemukan bahwa kuantitas bacaan berpengaruh pada pengetahuan umum serta kefasihan verbal dan ejaan anak.
Banyaknya bacaan juga bantu anak mengasah dua dari empat aspek kecerdasan anak, yaitu working memory dan critical thinking. Jadi, jangan lupa untuk selalu menyediakan buku bacaan yang baik untuk si kecil di rumah, ya!

2. Games mengasah memori

Ilustrasi anak bermain balok. Foto: VasitChaya/Shutterstock
Play time tidak sekadar waktu hiburan bagi anak. Jika ibu memberinya berbagai mainan yang tepat, bisa jadi sarana yang tepat untuk tingkatkan IQ. Berbagai memory games seperti teka-teki, kerajinan tangan, balok, susun kata, dan konstruksi, perlu Anda sediakan untuk anak prasekolah.
Mainan-mainan yang menantang ini bisa bantu si kecil memperkuat daya ingat anak (working memory). Karenanya, ibu disarankan untuk menaikkan tingkat kesulitan permainan secara bertahap sesuai kemampuan anak, ya.
Permainan tersebut terbukti baik untuk kecerdasan spasial anak—kemampuan membayangkan gambar dalam pikiran. Kecerdasan spasial ini nantinya mendukung anak dalam pembelajaran lanjutan seperti sains, teknologi, dan matematika.

3. Belajar matematika

Belajar matematika jadi cara terbaik bagi anak untuk mengasah IQ, juga aspek problem solving dan critical thinking. Sebaiknya, ibu perlu ajak untuk belajar matematika secara bertahap. Mulai dari perkenalan angka, jenis bangun datar, penjumlahan sederhana, sangat membantu mengasah kemampuan anak.
Ya Moms, matematika sangat membantu si kecil menalar, mengidentifikasi pola, memecahkan masalah, hingga berpikir abstrak. Sangat bermanfaat, kan? Tapi, jangan paksa anak untuk “pintar” dalam matematika, ya. Ajak si kecil belajar dengan cara yang menyenangkan agar ia tidak jera di kemudian hari.

4. Latihan musik

Ilustrasi anak bermain piano. Foto: Chatchai.wa/Shutterstock
Seorang psikolog dari Universitas Toronto Mississauga, Glenn Schellenberg, pernah melakukan penelitian terhadap 144 anak yang beraktivitas di dalam 4 kelompok. Ada yang belajar menyanyi, belajar piano, bergabung kelas akting, dan yang tidak ikut ekstrakurikuler.
Hasilnya, anak-anak dalam dua kelompok (menyanyi dan piano) mengalami kenaikan rata-rata IQ sebanyak tujuh poin. Sedangkan kelompok lain hanya naik 4,3 poin. Dari penelitian ini, kita bisa melihat bahwa belajar musik berpengaruh pada kecerdasan anak, ya Moms.
Ya, kemampuan mengingat anak jadi sangat terasah. Jadi tidak ada salahnya Anda menyediakan berbagai alat musik dan mengajak anak bernyanyi di masa tumbuh kembangnya.

5. Belajar bahasa baru (asing)

Selain membaca, belajar bahasa asing juga baik untuk kecerdasan linguistik anak. Karenanya, memperkenalkan kosakata asing sedikit demi sedikit sangat baik untuk kepintaran anak, ya Moms. Anda bisa pilih dari yang paling mudah dan umum seperti bahasa Inggris.
Belajar bahasa baru sekaligus bisa membantu si kecil untuk mengembangkan kecerdasan dan IQ-nya dari aspek communication skill, ya Moms. Ia jadi punya 4 aspek lengkap kecerdasan, yaitu problem solving, critical thinking, working memory, dan communication skill.

6. Konsumsi nutrisi cukup

Moms, sudah bukan rahasia lagi jika nutrisi yang baik berperan besar pada perkembangan otak anak. Salah satu yang perlu ibu berikan untuk membantu meningkatkan IQ anak adalah omega 3. Karena omega 3 bisa meningkatkan fungsi otak anak, ibu bahkan dianjurkan untuk memberikannya sedini mungkin pada si kecil.
Nah, salah satu cara yang bisa ibu ambil adalah dengan memberikan susu yang kaya akan kandungan omega 3. Anda bisa memilih Enfagrow A+ MFGM Pro yang mengandung DHA tinggi, omega 3 dan 6 untuk bantu perkembangan otak anak.
Enfagrow A+ MFGM Pro untuk perkembangan otak anak. Foto: Enfagrow
Selain 3 kandungan tersebut, Enfagrow A+ MFGM Pro juga mengandung zat besi, zinc, vitamin C, dan vitamin B1, B2, B3, B6, serta B12. Susu paket lengkap ini bisa Anda dapatkan di minimarket, supermarket, atau official store Enfagrow A+ di e-commerce kesayangan.
Gimana, Moms? Siap bantu optimalkan perkembangan otak anak dan tingkatkan IQ-nya? Yuk, sedia selalu Enfagrow A+ MFGM Pro di rumah ya! #HigherIQ #EnfagrowAPlus
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Enfagrow A+
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten