Istilah MPASI: Bumtik, Apa Maksudnya?

30 Desember 2021 10:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat mulai diberi MPASI di usia 6 bulan, bayi disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gula dan juga garam sebagai penyedap rasa. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA, MARS, lewat laman dr Tiwi, bayi sebenarnya menyukai makanan lokal yang segar. Ini karena selera makan bayi pada dasarnya bagus dan sehat, yakni suka makanan yang tanpa tambahan gula dan garam.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memang tidak menyatakan larangan pemberian garam maupun gula ke makanan bayi. Maka dari itu, jika memang pada dasarnya si kecil susah makan sejak awal MPASI, maka boleh-boleh saja diberi gula dan garam dalam jumlah sesedikit mungkin.
Jika Anda tidak ingin memberikan gula dan garam, bisa juga menyajikan MPASI dengan beragam bumtik. Namun, tahukah Anda apa itu bumtik?

Istilah MPASI Bumtik

Bawang putih dan bawang merah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bumtik merupakan singkatan dari bumbu aromatik, Moms. Ini bisa jadi pengganti gula garam, sehingga rasa makanan bayi tetap lezat dan dapat meningkatkan selera makan si kecil.
Lantas, apa saja bumtik yang bisa diberikan kepada bayi? Salah satunya adalah bawang merah. Bawang merah mengandung banyak vitamin C yang dapat membantu tubuh bayi menyerap zat besi dari makanan nabati seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Anda juga bisa memberikan bumtik seperti bawang putih. Mengutip Solid Starts, bawang putih kaya akan nutrisi yang sangat penting untuk bayi, seperti vitamin B6, C, dan kalsium, seperti tembaga, mangan, fosfor, dan selenium.
Selain itu, Anda juga bisa memasukkan serai, kunyit, jahe, bubuk kayu manis, daun salam, daun jeruk, hingga seledri ke makanan bayi. Namun, jangan terlalu banyak memasukkan bumtik ke dalam MPASI si kecil. Berikan secukupnya saja, agar tetap ada rasa alami dari makanan.