Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan.

Jelang Melahirkan, Ini yang Perlu Ibu Ketahui Sebelum Pilih Metode Persalinan

20 Oktober 2020 15:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil mau melahirkan. Foto: Shutterstock
Jelang melahirkan, perasaan ibu hamil umumnya diwarnai dengan rasa senang juga cemas. Senang karena akan bertemu dengan si kecil yang selama ini ditunggu-tunggu, namun cemas karena takut menghadapi proses persalinan. Apakah Anda juga mengalaminya, Moms?
Rasa cemas karena takut menjalani proses persalinan semakin terasa jelang tanggal perkiraan kelahiran si kecil. Perasaan ini sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar dan bisa diatasi. Misalnya dengan melakukan hal-hal yang Anda suka untuk mengalihkan pikiran dari rasa tidak nyaman maupun khawatir.
Ya Moms, rasa cemas ini tak hanya dirasakan oleh ibu yang baru pertama kali melahirkan. Karena kenyataannya, perasaan cemas juga kerap kali muncul pada ibu hamil yang menanti kelahiran buah hati kedua, ketiga, dan seterusnya. Tak jarang, adanya ketakutan menghadapi persalinan normal seperti rasa sakit yang akan dirasakan pada saat melahirkan membuat ibu hamil punya segudang pertanyaan seputar metode melahirkan hingga memutuskan untuk memilih melakukan persalinan dengan operasi caesar walau tidak memiliki indikasi medis.
Ada juga berbagai macam alasan lain seperti ingin memilih tanggal yang baik untuk kelahiran buah hatinya dan bisa mempersiapkan diri dan mental karena persalinan caesar dilakukan melalui pembedahan, artinya menjadi lebih terencana.

Yang Perlu Ibu Pahami Sebelum Memilih Metode Persalinan Caesar

Moms, perlu Anda pahami bahwa memilih metode persalinan caesar ternyata perlu beberapa pertimbangan dan tidak boleh diputuskan sembarangan. Dilansir laman Parents, ada beberapa kondisi kehamilan yang membuat seorang ibu diharuskan untuk melakukan operasi caesar.
Misalnya saja bayi kembar, adanya indikasi penyakit menular seksual, atau memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes. Para peneliti di Seattle's Swedish Medical Center juga mengemukakan bahwa ibu hamil dengan berat badan berlebih juga sebaiknya mengambil metode persalinan caesar.
Ilustrasi Bayi Lahir melalui Operasi Caesar Foto: Pixabay
Tak hanya itu, jantung bayi yang tidak stabil, tali pusat yang masuk ke rahim, plasenta yang tidak bergerak, atau gawat janin akibat berat janin yang rendah, pasokan oksigen berkurang, dan adanya iritasi pada paru-paru janin juga menjadi alasan dokter untuk mengharuskan ibu hamil menjalani operasi caesar.
Selain harus mempertimbangkan kemampuan fisik dan riwayat penyakit, Anda juga perlu mengetahui dampak setelah operasi caesar. Memang, bila menjalani operasi caesar, Anda tidak akan mengalami rasa sakit seperti melahirkan normal, Moms. Namun saat menjalani operasi caesar, ada beberapa potensi yang mungkin akan Anda hadapi seperti penurunan fungsi usus, menurunnya produktivitas menyusui, ditambah proses pengeringan luka akibat operasi caesar yang cenderung lebih lama dari persalinan normal.
Sedangkan kelahiran normal yang ditempuh tanpa proses pembedahan memiliki beberapa keuntungan seperti tidak terlalu lama berada di rumah sakit dan waktu pemulihan yang lebih singkat dibandingkan dengan operasi caesar.
Ilustrasi melahirkan. Foto: Shutterstock
Meski begitu, tak perlu sedih ataupun kecewa jika tidak bisa menjalani persalinan normal karena adanya indikasi medis. Sebab, pada dasarnya, baik metode persalinan normal maupun operasi caesar dilakukan untuk keselamatan Anda dan bayi.
Kegalauan mengenai proses persalinan pun bisa Anda atasi dengan mencari tahu potensi apakah Anda bisa melahirkan secara normal atau lebih baik memilih caesar dengan mengikuti tes potensi caesar yang baru saja diluncurkan oleh Nutriclub.
Melalui Tes Potensi Caesar dari Nutriclub Anda bisa mengenali faktor-faktor risiko kelahiran caesar sejak awal kehamilan serta mengetahui seberapa besar potensinya untuk melahirkan dengan metode caesar.
Tes Potensi Caesar. Dok. Nutriclub
Tak perlu khawatir, Moms. Hasil tes ini telah terverifikasi oleh para expert dan dipersonalisasi sesuai kondisi kehamilan. Setelah itu, Anda bisa mengonsultasikan hasil tes bersama dokter agar lebih #SiapLewatiCaesar saat tiba waktunya persalinan.
Jadi tak perlu bingung lagi ya Moms menentukan metode persalinan. Dengan tes potensi ini, Anda juga tak perlu lagi membayang-bayangkan akan melahirkan dengan cara apa.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Nutriclub
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten