Kapan Sutura Bayi Menutup?

Kapan Sutura Bayi Menutup? Foto: Shutter Stock

Pada saat lahir, tulang tengkorak bayi belum sama seperti anak yang lebih besar atau bahkan orang dewasa yang tampak seperti satu tulang bulat. Sebab, tengkorak bayi terdiri atas enam lempeng tulang yang disatukan oleh jaringan kuat namun fleksibel yang disebut sutura.

Sutura merupakan jaringan elastis yang berada di tempat lempengan-lempengan tulang tersebut bertemu. Seiring berjalannya waktu, sutura ini akan mengeras dan menyatukan lempeng-lempeng tengkorak menjadi lebih kuat.

Lantas, kira-kira kapan sutura bayi menutup, ya?

Kata Dokter soal Kapan Sutura Bayi Menutup

Kapan Sutura Bayi Menutup? Foto: Shutter Stock

Dokter Spesialis Anak, dr. Caessar Pronocitro, Sp. A, M.Sc., menjelaskan bahwa sutura bayi menutup saat lempengan-lempengan tulang tengkorak bayi itu mulai menyatu satu sama lain. Sehingga, tulang tengkorak terbentuk secara utuh.

"Biasanya, proses ini normalnya berlangsung pada usia 12-18 bulan," kata dr. Caessar kepada kumparanMOM.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sutura adalah jaringan elastis, sutura pun memiliki beragam manfaat. Salah satunya adalah memudahkan kepala mengalami perubahan bentuk sehingga juga mempermudah proses kelahiran bayi melalui jalan lahir, utamanya mereka yang melahirkan secara normal atau pervaginam.

Ilustrasi bayi baru lahir. Foto: Shutter Stock

"Orang tua tidak perlu panik karena perubahan bentuk kepala bayi ini bersifat normal dan tidak mempengaruhi kualitas otaknya," ujarnya.

Selain itu, sutura juga memungkinkan tulang tengkorak bayi untuk terus membesar mengikuti perkembangan otaknya. Oleh sebab itu, lingkar kepala bayi perlu dipantau secara berkala untuk mengetahui apakah perkembangan kepala bayi termasuk normal atau tidak.

"Saat lahir, umumnya lingkar kepala bayi berada di antara 32-37 sentimeter," ujar dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan tersebut.

Selanjutnya, lingkar kepala bayi rata-rata akan bertambah 5 sentimeter dalam usia 0-3 bulan, 4 sentimeter dalam usia 3-6 bulan, 2 sentimeter dalam usia 6-9 bulan, 1 sentimeter dalam usia 9-12 bulan, kemudian 2,5 sentimeter dalam usia 1-2 tahun.