Kata Ahli: Cara Cegah Melasma saat Hamil

26 Agustus 2022 8:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi masalah kulit wajah pada ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masalah kulit wajah pada ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kondisi kesehatan kulit ibu cenderung berubah saat hamil. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron selama kehamilan. Salah satu masalah kulit yang umum saat hamil adalah kemunculan melasma.
ADVERTISEMENT
Melasma merupakan bercak hitam yang kerap muncul di wajah ibu hamil. American Academy of Dermatology menyatakan, sekitar 50-70 persen ibu hamil cenderung mengalami melasma dan itu merupakan kondisi yang cukup umum selama kehamilan.
Melasma bukanlah kondisi menyakitkan ataupun berbahaya bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Namun, kemunculannya mungkin membuat ibu hamil tidak nyaman karena cukup mengganggu kehamilan. Lantas, bisakah kondisi ini dicegah?

Kata Ahli soal Cara Cegah Melasma saat Hamil

Ilustrasi melasma pada wajah ibu hamil. Foto: Sorn340 Studio Images/Shuttterstock
Penyebab pasti kemunculan melasma saat hamil sebenarnya tidak diketahui hingga saat ini. Namun, peningkatan kadar hormon kehamilan bisa menyebabkan melanosit (pigmen) kulit menghasilkan warna ekstra, sehingga menimbulkan bintik kehitaman. Oleh karena itu, tidak ada cara yang pasti untuk mencegah melasma, Moms.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, dermatologist asal New York City, Cybele Fishman, MD, mengatakan, ibu hamil bisa coba mengurangi kemungkinan kemunculan melasma dengan menghindari paparan sinar matahari. Sebab, sinar matahari dapat mempengaruhi pigmen kulit yang membuatnya menjadi lebih gelap.
“Kuncinya adalah menghindari sinar matahari saat hamil, dan jika akan keluar di bawah sinar matahari pastikan untuk menggunakan SPF minimal 30 yang mengandung tabir surya mineral, seng oksida atau titanium dioksida,” jelas Cybele seperti dikutip dari Mom Junction.
Ilustrasi melasma atau bercak hitam di wajah Foto: Thinkstock
Meski tidak benar-benar mencegah kemunculannya, mengurangi paparan sinar matahari bisa membuat melasma yang muncul selama kehamilan tidak terlalu gelap gelap dan tampak mengganggu penampilan.
Jika melasma sudah terlanjur muncul, maka ibu hamil bisa mengatasinya dengan pencerah alami seperti, mengonsumsi kedelai, menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung arbutin, niacinamide, dan kojic acid. Namun, sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum menggunakannya ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Bagaimana jika melasma sulit hilang setelah kehamilan?
Pada beberapa ibu hamil, melasma merupakan kondisi sementara yang disebabkan oleh perubahan hormon. Sehingga, saat kadar hormon mulai normal setelah melahirkan, kondisi kesehatan kulit ibu juga berangsur membaik dengan memudarnya melasma. Namun perlu dipahami juga bahwa, kulit ibu juga membutuhkan waktu lebih banyak untuk kembali ke kondisi semula.
“Tak perlu khawatir, karena melasma memang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memudar setelah kehamilan. Menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan perlindungan seperti tabir surya juga sangat penting pada masa pemulihan,” pungkas Cybele.