Keluar Darah Usai Bercinta saat Hamil, Bahaya Enggak Ya?

5 Juli 2020 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seks saat hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Aktivitas bercinta bagi suami istri memiliki peran penting dalam membuat rumah tangga tetap harmonis. Ya Moms, bila kondisi kehamilan Anda sehat, tak perlu cemas untuk berhubungan seks, sebab hal itu aman dilakukan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa ibu hamil yang mengeluh karena pernah mengeluarkan darah usai bercinta. Kondisi itu tak jarang membuat ibu hamil khawatir, apakah normal atau menandakan adanya bahaya, ya?
Seks saat hamil. Foto: Shutterstock
Dilansir What to Expect, jika vagina Anda mengeluarkan bercak darah atau flek usai bercinta, maka tak perlu cemas berlebihan, sebab hal itu normal terjadi, apalagi di trimester pertama. Penyebabnya adalah karena proses implantasi, Moms.
Namun, jika darah yang keluar cukup banyak dan berhenti dalam durasi kurang dari satu hari, maka kondisi tersebut bisa jadi menandakan Anda mengalami kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik artinya sel telur yang dibuahi menempel di tempat lain selain rahim. Sehingga Anda harus waspada, Moms.
Selain itu, Anda juga harus curiga bila darah yang keluar warnanya cukup terang. Sebab, hal itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami plasenta previa, atau suatu kondisi di mana plasenta terletak di bagian bawah.
Ilustrasi darah. Foto: Thinkstockphotos
Oleh sebab itu, keluarnya darah yang cukup banyak setelah bercinta memang tidak boleh disepelekan. Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Upik Anggraheni, SpOG, hal tersebut juga bisa menjadi tanda gejala awal keguguran. Jadi, sebaiknya jangan melakukan hubungan intim terlebih dahulu bila Anda pernah mengalami pendarahan dan belum diketahui penyebabnya.
ADVERTISEMENT
"Berhubungan saat lagi berdarah tidak dibolehkan kan baik secara medis baik agama. Kalau sedang pendarahan harus dipastikan dahulu itu kehamilannya dalam kondisi aman atau enggak. Boleh kembali berhubungan kalau sudah tidak pendarahan atau tidak kontraksi, dan kondisi bayinya dalam keadaan aman," ujar dr. Upik Anggraheni, SpOG, saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.
Nah Moms, bila vagina Anda mengeluarkan darah usai bercinta, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, terlebih bila darah yang keluar cukup banyak. Jangan menunda, demi keselamatan Anda dan bayi di dalam kandungan.