Kenali 5 Tanda Gangguan Kesehatan pada Anak saat Berlatih Puasa

8 April 2022 14:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak lemas saat belajar puasa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak lemas saat belajar puasa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak-anak merupakan salah satu golongan yang tidak diwajibkan untuk puasa. Namun, banyak orang tua memilih mengajari anaknya berpuasa sejak dini. Meski diperbolehkan, jangan lupa untuk memerhatikan beberapa tanda gangguan kesehatan yang bisa dialami si kecil, ya Moms.
ADVERTISEMENT
Mengingat anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, penting untuk selalu memperhatikan kebutuhan nutrisinya. Apalagi jika ini adalah pertama kalinya si kecil berpuasa, tubuhnya harus beradaptasi terlebih dahulu.
Selain itu karena tidak makan dan minum selama sekitar 14 jam, imun anak mungkin melemah, sehingga bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan.
Kira-kira apa saja gangguan kesehatan yang mungkin dialami si kecil, ya, Moms? Simak penjelasan berikut:

5 Tanda Gangguan Kesehatan saat Anak Berpuasa

1. Sakit kepala atau pusing
Sakit kepala atau pusing adalah salah satu tanda gangguan kesehatan saat berpuasa. Bukan hanya terjadi pada anak-anak, melainkan juga pada orang dewasa.
Ilustrasi anak pusing saat belajar puasa. Foto: Shutter Stock
Mengutip dari laman resmi Healthline, penelitian menunjukkan bahwa sakit kepala pada orang berpuasa disebabkan karena rendahnya kadar gula darah dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Masalah pencernaan
Salah satu masalah pencernaan yang sering terjadi saat anak berpuasa adalah diare. Kondisi ini disebabkan karena tubuh masih menyesuaikan perubahan pola makan pada anak. Agar tubuh anak tetap terhidrasi, sebaiknya memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka. Namun, apabila anak sudah tidak kuat, jangan dipaksa untuk berpuasa penuh ya, Moms!
Ilustrasi anak sedang diare. Foto: Shutterstock
3. Mual dan Muntah
Mual dan muntah juga termasuk salah satu penyakit yang sering menyerang orang saat berpuasa, terutama anak-anak. Biasanya, gangguan ini berlanjut menjadi asam lambung. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan anak mual dan muntah saat berpuasa, seperti kurang istirahat, perut sudah terasa kosong setelah beberapa jam, dan tidak mengonsumsi nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka puasa.
ADVERTISEMENT
4. Sembelit
Penyakit sembelit umumnya terjadi karena kurangnya asupan serat dalam tubuh. Selain itu, pada anak-anak, kondisi ini bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, makanan berminyak, kurang mengonsumsi buah dan sayur pada saat sahur dan berbuka puasa.
5. Malnutrisi
Ilustrasi anak makan makanan bergizi. Foto: Shutterstock
Malnutrisi adalah kondisi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan nutrisi. Pada anak, kondisi ini terjadi karena tidak mengonsumsi makronutrien. Agar nutrisinya tetap terpenuhi saat berpuasa, sebaiknya Anda berikan makanan tinggi nutrisi seperti karbohidrat, sayur, buah, protein, dan lemak. Hindari pemberian takjil terlalusebagai hidangan pembuka, sebab hal itu bisa membuat Anak kenyang lebih dahulu sebelum makan makanan utama.