Kenapa Balita Tidak Bisa Diam seperti Anak Zaskia Adya Mecca?

Zaskia Adya Mecca dan anaknya Bhaj Kama. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca

Mengajak anak ke tempat kerja mungkin pernah dilakukan beberapa ibu. Tujuannya adalah agar si kecil bisa menemaninya bekerja dan menjadi hiburan tersendiri saat merasa lelah. Tapi, hal itu mungkin akan berbeda bila yang dibawa merupakan balita, Moms.

Seperti yang terjadi pada selebriti Zaskia Adya Mecca baru-baru ini. Lewat unggahan di laman Instagram pribadinya, ibu enam anak ini berbagi cerita saat dirinya membawa putra bungsunya, Bhaj Kama, ke lokasi syuting.

“By the way, bawa Kama ke lokasi tuh ya, 30 menit pertama hiburan. Nyusuin, main-main ngilangin capek. Di menit selanjutnya mulai pengen mulangin, asli nggak bisa diem,” kata wanita yang kerap disapa Bia itu dalam keterangannya.

Ya Moms, menurut Zaskia, Kama yang masih balita itu tidak bisa diam selama di lokasi syuting dengan terus meminta untuk digendong, berkeliling area lokasi syuting, hingga berguling-guling di lantai. Wah, aktif sekali ya, Kama!

Lantas, kira-kira kenapa ya kebanyakan balita sering kali tidak bisa diam seperti Kama?

Kata Ahli soal Penyebab Balita yang Tidak Bisa Diam

Ilustrasi anak balita menari atau berjoget. Foto: Shutter Stock

Profesor Klinis Psikiatri Anak di Yale School of Medicine, Kyle D. Pruett, MD, menjelaskan anak-anak usia balita memang memiliki banyak energi fisik dan rasa ingin tahu yang besar. Hal inilah yang mendorong mereka untuk melakukan banyak hal.

“Dunia sangat merangsang untuk anak-anak usia balita, sehingga mereka suka menjelajah,” kata dr. Kyle seperti dikutip dari Parents.

Selain itu, menurut dr. Kylie, anak usia balita biasanya juga cukup gesit, sehingga mereka bisa melakukan apa pun dan pergi atau berlarian ke mana pun yang mereka inginkan dengan sangat cepat. Oleh karena itu, balita yang sangat aktif hingga terkesan tidak bisa diam adalah hal normal, Moms.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Klinis dari Institute for Learning and Achievement Academic di New York, Susan J. Schwartz mengatakan, anak balita tidak memiliki kontrol diri atau kemampuan kognitif untuk berhenti melakukan hal-hal yang disukainya. Selain itu, balita juga penuh dengan pertanyaan, sehingga mereka melakukan banyak hal untuk mencari tahu tentang dunia di sekitarnya.

Ilustrasi anak balita berlari. Foto: Shutter Stock

Sebuah penelitian yang terbit di Frontiers In Physiology menemukan anak-anak balita sebenarnya memiliki otot yang bekerja pada tingkat yang sama dengan atlet ketahanan. Menurut para peneliti, anak-anak kecil punya kemampuan untuk kembali bangkit lebih cepat daripada para atlet ketahanan.

Ini mungkin yang menjadi alasan mengapa si kecil selalu terlihat tidak pernah lelah meski sudah berlarian ke sana kemari bahkan hingga terjatuh lalu bangun lagi. Meski begitu, ini tidak berarti balita sama bugarnya dengan seorang atlet ya, Moms. Penelitian itu hanya menunjukkan balita menghasilkan energi dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa.