Kenapa Bayi Menangis Jika Tidak Digendong?

19 Januari 2022 10:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi menangis atau rewel. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bisa menggendong bayi tercinta, orang tua mana yang tidak bahagia? Tapi kalau harus menggendong terus-terusan, tentu repot juga. Apalagi kalau bayi kerap menangis bila diturunkan dari gendongan.
ADVERTISEMENT
Sebagian masyarakat Indonesia, menyebut perilaku bayi ini ‘bau tangan’. Padahal, ungkapan tersebut salah dan tidak ada bayi yang bau tangan karena sering digendong, Moms.
Lantas, kenapa ya bayi kerap kali menangis jika tidak digendong?

Penyebab Bayi Menangis Jika Tidak Digendong

Bayi menangis. Foto: Shutterstock
Bayi, khususnya bayi baru lahir, membutuhkan banyak kontak fisik, terutama selama awal kehidupannya. Si kecil mencari ketenangan dari tubuh ibu, karena hal itu lah yang selalu bayi rasakan di dalam rahim. Ini lah sebabnya bayi sangat suka digendong dan menangis jika diturunkan.
Beberapa ahli yang dikutip dari FirstCry Parenting juga mengungkapkan bahwa perilaku bayi ini disebut juga sebagai efek trimester keempat. Sebab untuk sebagian bayi, transisi dari rahim ke dunia luar bisa sangat melelahkan dan bisa membuatnya stres.
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja Moms, kenyamanan di dalam rahim ibu yang gelap, hangat dan nyaman tiba-tiba berubah dengan dunia yang asing, terang dan bising. Gendongan hangat ibu lah yang bisa membuatnya merasa aman, nyaman dan tenang.
Lalu bagaimana untuk bayi yang sudah lebih besar?
Bayi yang digendong sambil berjalan jadi berhenti menangis Foto: Shutterstock
Bayi yang sudah besar, sekitar usia 9 bulan misalnya, mungkin menangis jika diturunkan dari gendongan karena mulai menyadari bahwa ia adalah makhluk yang terpisah dari ibunya. Hal tersebut membuat bayi mengalami separation anxiety, atau cemas jika terpisah dengan ibunya.
Oleh karena itu, bayi mungkin merasa cemas dan menangis ketika dia tidak digendong. Untuk mengatasinya, cobalah usap kepala bayi dengan lembut atau tepuk punggungnya. Bisa juga bernyanyi atau berbicara dengan bayi menggunakan suara yang menenangkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip WebMD, pada bayi baru lahir, bisa coba meletakkannya di bouncer lalu goyangkan dari sisi ke sisi. Bayi juga bisa dibedong agar merasa hangat, atau jalan-jalan di sekitar rumah menggunakan stroller.