Kenapa Komplikasi Luka Bakar pada Anak Lebih Berbahaya daripada Orang Dewasa?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Moms, luka bakar yang terjadi pada anak bisa disebabkan karena mainan yang digunakan mengeluarkan percikan api, seperti mengasah batu, dan bermain petasan atau kembang api. Gejala luka bakar juga bisa bervariasi, tergantung pada derajat keparahannya. Mulai dari nyeri kemerahan, kulit menjadi kering, kulit terkelupas, area luka bengkak, bahkan bisa merusak jaringan dan sel di dalam kulit.
Waktu penyembuhannya pun berbeda. Tetapi dikutip dari Mom Junction, sebagian besar luka bakar ringan akan sembuh dalam waktu satu sampai tiga minggu. Namun bila luka bakar tergolong parah atau berat, kemungkinan anak memerlukan bantuan dokter untuk mengatasinya. Sebab jika tidak diatasi dengan tepat, maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi yang berbahaya untuk keselamatan anak. Seperti infeksi bakteri, timbul keloid, gangguan pernapasan, hingga penyusutan otot dan persendian.
ADVERTISEMENT
Alasan Komplikasi Luka Bakar pada Anak Lebih Berbahaya daripada Orang Dewasa
Ya Moms, dibandingkan dengan orang dewasa, komplikasi luka bakar pada anak cenderung lebih berbahaya. Oleh karena itu, meski luka bakar tergolong ringan atau tidak menyebabkan efek samping tertentu, sebaiknya tetap bawa anak ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Alasannya, karena beberapa hal berikut ini, Moms:
ADVERTISEMENT
Sementara itu, komplikasi luka bakar pada anak terkadang muncul karena penanganan yang dilakukan kurang tepat, salah satunya mengompres luka bakar dengan es batu yang dibaluti kain. Selain itu, hindari mengoleskan berbagai jenis pelumas, seperti minyak atau pasta gigi untuk mengurangi rasa panas. Sebab kedua cara tersebut dapat memicu kerusakan permukaan kulit, bahkan jaringan di dalam kulit.