Kenapa Orang Tua Perlu Mendongeng untuk Anak?

14 November 2022 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membacakan dongeng kepada anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membacakan dongeng kepada anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca dongeng menjadi salah satu aktivitas favorit keluarga. Biasanya, ibu atau ayah akan membacakan cerita untuk anak di waktu luang mereka seperti sebelum tidur atau sore hari setelah mandi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya sebagai media hiburan, membaca dongeng juga bisa memberikan manfaat positif untuk tumbuh kembang anak dan meningkatkan bonding di dalam keluarga lho, Moms. Lantas, seberapa penting ya mendongeng untuk anak?

Pentingnya Mendongeng untuk Anak

Ilustrasi ibu membacakan dongeng untuk anak. Foto: Shutter Stock
Ya Moms, dongeng identik dengan cerita panjang yang memiliki sistematika sendiri mulai dari opening, konflik, hingga penyelesaian. Namun di dalam keluarga, dongeng justru bisa menjadi sarana komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
“Pada saat kita duduk bareng sama anak, kemudian ambil contoh apa pun ya yang ada di sekitar untuk diceritakan, itu bisa jadi satu media untuk membangun komunikasi sama si kecil,” ungkap Wiwin Windrati, storyteller dari Winson The Storyteller Family saat hadir dalam acara Rasasastra, Kolaborasi Kenali Negeri Lewat Rempah dan Seni di Semesta Galeri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Menurut wanita yang kerap disapa Miss Wiwin itu, mendongeng untuk anak penting bagi orang tua karena dapat menumbuhkan rasa empati, peduli, menambah pengetahuan, hingga meningkatkan kemampuan bahasa si kecil.
Ilustrasi membacakan dongeng kepada anak. Foto: Shutter Stock
“Di dalam dongeng itu ada pesan baik yang bisa disampaikan pada anak. Sehingga, orang tua bisa sambil mengajari anak, memberikan pemahaman tanpa anak merasa digurui. Kemudian, apa yang bisa kita kasih itu mereka bisa mendengar, menanggapi, dan merespons,” lanjut Miss Wiwin.
Tak sampai di sana, mendongeng juga bisa menjadi salah satu cara orang tua untuk menstimulasi memori anak. Sebab, apa yang diceritakan lewat dongeng biasanya akan tersimpan lama bahkan hingga si kecil beranjak dewasa. Bahkan, terkadang anak-anak juga tidak ragu untuk membagikan dongeng yang ia dengar dari orang tuanya ke teman-teman sebayanya di sekolah lho, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya, Miss Wiwin berpesan pada orang tua agar tidak ragu untuk mendongeng bagi anaknya meski kini teknologi sudah canggih dan anak bisa mendapatkan informasi dari mana pun. Sebab, dengan membangun kebiasaan mendongeng, nantinya si kecil akan selalu butuh konfirmasi Anda bila ia mendapatkan pengetahuan di luar lingkup keluarganya.
“Saat kebiasan sudah dibangun, kemudian dia (anak) mendapatkan informasi di luar dia merasa perlu mengkonfirmasi ke kita. Itu kemudian kenapa bercerita, bertutur, berdongeng menjadi penting dibangun di keluarga,” pungkas Miss Wiwin.