Kenapa Puasa Bisa Sebabkan Bau Mulut? Anda dan Keluarga Perlu Tahu!

9 Mei 2020 14:08 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berbuka puasa. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat yang bisa didapat Anda dan keluarga dengan menjalankan ibada puasa di bulan Ramadhan. Misalnya saja, mengurangi kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah. Meski begitu, di sisi lain puasa juga berisiko menimbulkan rasa tidak nyaman pada mulut, seperti bibir menjadi kering, mulut terasa pahit dan mengeluarkan bau yang kurang sedap.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mungkin Anda bertanya-tanya, sebenarnya kenapa saat puasa jadi rentan bau mulut?
Ilustrasi bau mulut Foto: Shutterstock
Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Widya Apsari Sp. PM, mengatakan penyebab utama mulut mengeluarkan aroma kurang sedap saat puasa karena adanya penurunan produksi air liur atau air ludah.
Jadi, pertama-tama, drg. Widya menjelaskan 3 fungsi air ludah. Pertama untuk melindungi rongga mulut dan juga gigi dengan cara membersihkannya.
"(Jadi) aliran air ludah pada rongga mulut mampu membersihkan bakteri dan juga sisa-sisa makanan yang menempel pada rongga mulut dan gigi. Sehingga air ludah dianggap memiliki fungsi sebagai agen self cleansing," jelasnya saat memaparkan materi dalam Kuliah WhatsApp, Rahasia Bebas dari Bau Mulut selama Puasa, Selasa (21/4).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, air ludah juga mengandung antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan kuman dalam rongga mulut. Sedangkan kandungan ion kalsium dan fosfat dalam air ludah berperan dalam proses remineralisasi lubang mikro pada gigi.
Ilustrasi anak menutup mulut Foto: Shutterstock
Tak hanya itu, air ludah juga berfungsi sebagai buffer atau penetralisir asam. Umumnya tingkat keasaman pada rongga mulut anak dan suami menurun setelah makan, tapi air ludah akan menetralisir asam tersebut agar pH rongga mulut kembali ke netral, serta untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi.
"Dan yang terakhir adalah fungsi dalam proses makan," kata drg Widya.
Jadi, air ludah berperan dalam proses pencernaan makanan, mulai pada saat makanan masuk ke dalam mulut, dikunyah, ditelan, sampai dicerna. Enzim di dalam air ludah mampu memecah komponen makanan agar bisa dicerna, serta berperan ketika proses makanan ditelan.
ADVERTISEMENT
"Dengan meninjau fungsi dari air ludah tersebut, maka dengan berkurangnya air ludah dan mulut pada saat kita puasa, mulut menjadi kering," tambahnya.
ilustrasi gigi Foto: Shutterstock
Nah Moms, karena saat puasa produksi air liur menurun, maka terjadi peningkatan perlekatan sisa makanan dan juga bakteri pada gigi. Dampaknya, Anda dan keluarga jadi rentan mengalami bau mulut.
"Jadi penyebab pertama mulut menjadi bau ketika puasa karena jumlah produksi air ludah yang menurun," ungkapanya.
Walau begitu, ada juga penyebab lain yang bisa menyebabkan bau mulut saat puasa. Misalnya saja, karena mengisap rokok atau menggunakan gigi palsu yang kotor dan jarang dibersihkan.
Tidak menjaga kebersihan gigi saat puasa juga bisa menyebabkan bau mulut. Selain itu, mengonsumsi beberapa jenis makanan berisiko membuat mulut mengeluarkan aroma tidak sedap, seperti bawang, jengkol, atau pete.
ADVERTISEMENT
Bau mulut juga bisa disebabkan karena adanya penyakit sistemik, seperti sinusitis, diabetes, atau beberapa penyakit pada tenggorokan dan juga saluran pencernaan. "Kondisi mulut kering yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu," tutup drg. Widya.