Kiat Jadi Orang Tua yang Humoris

17 April 2018 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu & Ayah bersama si kecil tercinta (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu & Ayah bersama si kecil tercinta (Foto: Getty Images)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda melihat anak yang bisa tertawa lepas oleh ulah orang tuanya? Kebersamaan mereka terlihat begitu menyenangkan!
ADVERTISEMENT
Sedangkan Anda, seringkali merasa kikuk bahkan tak tahu bagaimana harus bercengkerama dengan anak. Alhasil, perjumpaan Anda dengan si kecil malah jadi momen ‘garing’ dan kaku. Betapa payah, karena tidak bisa membuat anak tertawa lepas, batin Anda.
Adalah penting punya selera humor yang bagus dan tepat buat anak, dengan begitu anak dan orang tua sama-sama bisa berbahagia, melepas stres dengan tawa, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meningkatkan bonding.
Tidak perlu khawatir dan menyerah. Supaya bisa jadi humoris, terkadang memang memerlukan usaha. kumparanMOM (kumparan.com) merangkum cara-cara yang bisa Anda coba untuk mengasah sense of humor Anda, agar semakin diidolakan anak. Yuk, simak!
Bermain bersama
Anak bermain di pantai (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak bermain di pantai (Foto: Thinkstock)
Cara paling sederhana untuk bisa mencairkan ketegangan, salah satunya bermain bersama anak. Sambil bermain, sisipkan humor-humor seperti menggodanya saat perang air atau bantal, mengejar dan menangkap si kecil sambil menggelitikinya, hingga cilukba untuk memancing tawa anak.
ADVERTISEMENT
Ciptakan momen
Pancing anak untuk bercerita, kemudian ciptakan momen tepat untuk menimpali dan mengeluarkan lelucon Anda. Pikirkan seolah Anda menjadi sebaya anak. Meski awalnya canggung, namun respon lugu dan natural bisa jadi hal yang membuat anak senang.
Tahu waktu untuk melucu
Anak rewel di pagi hari (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak rewel di pagi hari (Foto: Thinkstock)
Membuat lelucon juga perlu memerhatikan kondisi anak. Jangan mencoba menggodanya, jika ia terlihat begitu lelah sepulang sekolah atau sedang tidak mood. Melainkan, biarkanlah ia menyendiri sebentar. Bila sudah terlihat membaik, Anda dapat menanyakan apa yang membuatnya sedih? Setelah ia bercerita, Anda bisa meghiburnya kemudian dengan candaan.
Jangan ragu belajar
Anda bisa memelajari cara membuat lelucon dari banyak sumber. Misalnya, video, bahan bacaan, cerita sehari-hari dan sebagainya. Intinya, jangan pernah berhenti belajar dan mencoba. Perlahan, rasa humor Anda bisa natural dan Anda tidak lagi canggung.
ADVERTISEMENT
Gunakan bantuan
Anak riang (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak riang (Foto: Pixabay)
Selain belajar, Anda pun bisa menggunakan bantuan sebagai pendukung. Misalnya, melibatkan anggota keluarga, teman sebaya, properti, hingga orang-orang baru di sekitar si kecil untuk bercanda tawa.
Jika perlu, Anda bisa mengajak anak menikmati acara lawak, menonton komedi bersama hingga membuat peralatan lucu pula.
Punya tips andalan lain agar jadi orang tua humoris? Yuk berbagi di kolom komentar!