Kiat Tasya Kamila saat Anak Lakukan Gerakan Tutup Mulut

16 Juni 2020 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: Instagram/ @tasyakamila
zoom-in-whitePerbesar
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: Instagram/ @tasyakamila
ADVERTISEMENT
Moms, apakah anak Anda pernah melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM) saat makan? Memang, menghadapi si kecil yang susah makan kerap kali membuat ibu pusing. Apalagi, jika ia sudah melakukan menutup mulutnya rapat-rapat, yang berarti ia menolak makanan yan Anda sajikan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini pun rupanya pernah dirasakan oleh mantan penyanyi cilik, Tasya Kamila. Ya, anaknya yang bernama Arrasya Wardhana Bachtiar pernah menolak makan dan lakukan gerakan tutup mulut (GTM), Moms. Bahkan, menghadapi anak yang mulai GTM ini ternyata membuat Tasya stres.
"Kalau benar-benar enggak mau makan seharian sih belum pernah, tapi kalau nolak makan di jam makannya pernah banget!" kata Tasya Kamila dalam unggahan di Instagram Story pribadinya belum lama ini.
Tasya Kamila. Foto: Instagram/@tasyakamila
Kendati demikian, istri dari Randi Bachtiar ini tak ingin pusing berlarut-larut. Ia pun langsung mencari tahu alasan kenapa anaknya itu tidak mau makan. Rupanya, ada 3 hal yang kerap menyebabkan anak berusia 1 tahun ini menolak untuk makan.
ADVERTISEMENT
Pertama, karena Arrasya tidak suka dengan makanannya. Pada saat tahu si kecil tidak menyukai makanan yang diberikan olehnya, Tasya langsung mengganti menu makannya saat itu juga.
"Mentoknya bikinin nasi ikan/ayam/telur goreng keju parut. Pokoknya makanan kesukaan dia yang dia auto lahap," tutur pelantun 'Anak Gembala' tersebut.
Cerita Tasya Kamila soal anaknya yang pernah lakukan GTM. Foto: Instagram/@tasyakamila
Kedua, hal ini biasanya juga terjadi pada saat anak laki-lakinya itu sedang tumbuh gigi atau sakit, seperti batuk dan pilek. Jadi, ketika anak sedang berada dalam salah satu kondisi tersebut, Tasya memakluminya. Tapi, ia tetap memberikan makan anaknya, meski hanya sedikit yang masuk ke mulutnya.
Selain itu, Tasya pun mengakalinya dengan memberikan finger food yang dibuat dengan tekstur yang lebih lembut. Dengan begitu, Arrasya lebih mudah menelan makanan tersebut. Sementara, untuk camilan lainnya, perempuan berusia 27 tahun ini memberikan makanan yang lebih padat bergizi seperti risoles atau martabak.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya kita harus kreatif deh," pungkasnya.
Tasya Kamila dan anaknya, Arrasya. Foto: Instagram/ @tasyakamila
Terakhir, anaknya melakukan GTM karena sebelumnya ia sudah banyak ngemil. Sehingga, pada saat waktu makannya dimulai, ia pun tak merasa lapar. Tasya sendiri mengakui bahwa Arrasya kerap kali meminta makanan yang tengah dimakan olehnya itu.
"Ini justru PR mamanya untuk disiplin," ucap Tasya.
Dalam urusan gerakan tutup mulut (GTM), menurut Tasya Kamila, yang harus diperhatikan adalah pertumbuhan dan perkembangan anak. Ya Moms, selama berat badan dan tinggi badannya naik sesuai kurva perkembangan, berarti kondisi GTM yang dilakukan si kecil hanyalah 'drama' semata. Namun, apabila hal ini memengaruhi pertumbuhannya, Tasya pun menyarankan agar kita sebagai orang tua segera berkonsultasi dengan dokter.