Kiddu Luncurkan Aplikasi Personal Development untuk Tingkatkan EQ Anak

Ilustrasi anak mengakses KIddu bersama ibu. Foto: Shutterstock

Selama ini, kebanyakan orang tua mungkin lebih memperhatikan kecerdasan atau IQ (intelligence quotient) anak. Indikator dari IQ biasanya dapat dilihat pada nilai atau ranking anak di sekolah. Padahal, ada hal lain yang tak kalah penting dari IQ yang perlu dikembangkan juga, yaitu EQ (emotional quotient) atau kecerdasan emosional.

Ya Moms, beberapa orang tua mungkin kurang memperhatikan perkembangan anak dari segi emosionalnya. Padahal, kecerdasan emosional bisa menjadi fondasi dari IQ atau kecerdasan lainnya.

“Penekanan lebih kepada keberhasilan akademis, sementara perasaan / emosi itu enggak kesentuh. Jadi, bayangin lah anak-anak itu merasa enggak diterima (secara emosional) karena yang ditekan kepada mereka itu kepintarannya aja,” ujar Elly Risman, psikolog dan founder Rumah Keluarga Risman dalam acara Press Conference Peluncuran Aplikasi Kiddu yang diadakan secara daring pada Kamis (1/12).

Lantas, bagaimana cara orang tua untuk mengembangkan kecerdasan emosional anak?

Kiddu sebagai Media untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

Tampilan depan aplikasi web Kiddu. Foto: Dok. Istimewa

Untuk menjawab pertanyaan orang tua, Kiddu hadir sebagai media untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Ya Moms, Kiddu merupakan edutech pertama di Indonesia berbasis aplikasi web yang memberikan konten seputar pengembangan kecerdasan emosional dan personal development khusus untuk anak-anak.

"Visi utama Kiddu itu adalah untuk membantu anak-anak di Indonesia untuk tumbuh dengan skill EQ atau emotional intelligence dan personal development atau pengembangan diri yang jauh lebih tinggi lagi, karena Kiddu percaya banget bahwa skill EQ dan personal development yang tinggi anak-anak di Indonesia itu bisa tumbuh menjadi individu yang jauh lebih percaya diri, jauh lebih berempati, dan paling penting bahagia,” jelas Mel Bj, co-founder dan CEO Kiddu.

Kiddu menghadirkan konten berupa animasi atau kartun yang memberikan pesan tentang pengembangan diri dan kecerdasan emosional pada anak. Karena perlu diakses lewat gadget, Kiddu menargetkan kontennya untuk anak usia 4 – 8 tahun. Selain itu, Kiddu juga membatasi konsumsi konten maksimal dua video atau sekitar 15 menit per hari untuk mencegah anak kecanduan gadget.

Adapun beberapa tema konten yang ditawarkan yaitu tentang manajemen emosi, kepercayaan diri, self-love, pemecahan masalah, komunikasi, kemandirian, dan lain sebagainya.

“Kiddu berharap bisa menjadi bagian yang sangat penting untuk membantu orang tua dalam mengambil langkah terbaik untuk mengedukasi hal-hal seperti ini yang berguna untuk anak-anak mereka ke depannya,” kata Mel.

Nah Moms, jika tertarik dengan Kiddu, Anda bisa mengeceknya ke www.kiddu.id. Anda dapat berlangganan 1 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan dengan tarif tertentu.