Lebih Baik Mana, Anak Kembar Diberi ASI atau Susu Formula?

24 Januari 2020 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak kembar. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak kembar. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memiliki dan mengasuh anak kembar, artinya ada modal yang perlu disiapkan dikali sebanyak jumlah buah hati. Bisa itu kembar dua, tiga (triplet), hingga empat (quadriplet).
ADVERTISEMENT
Bila dikaitkan dengan upaya memenuhi kebutuhan pakaian, MPASI, hingga dana sekolah anak kelak, Anda dan suami mungkin sudah memahaminya.
Tapi bagaimana dengan urusan menyusui? Apakah sebaiknya anak diberi susu formula saja atau berselang-seling dengan ASI, sebab khawatir produksi ASI ibu tidak cukup?
Ilustrasi bayi kembar tiga. Foto: Shutterstock
Jangan khawatir sebab Anda tetap bisa menyusui si kembar, Moms! Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), American Academy of Pediatrics pun mengeluarkan rekomendasi pemberian ASI eksklusif bagi bayi kelahiran tunggal maupun kembar.
Ini juga terkait dengan prinsip produksi ASI yaitu: supply and demand (penawaran dan permintaan). Maksudnya, jika 'permintaannya' sedikit, maka ASI yang keluar juga sedikit, begitu juga sebaliknya. Hal ini pulalah yang sekaligus menjawab ketakutan Anda soal cukup-tidaknya ASI bagi masing-masing anak.
Ilustrasi bayi kembar. Foto: Shutter Stock
"Ibu dengan bayi kembar dua secara konsisten akan memproduksi jumlah ASI dua kali lebih banyak dari jumlah ASI yang diproduksi ibu dengan bayi tunggal, bahkan ibu dengan bayi triplet dapat memproduksi 3 liter ASI dalam 24 jam. Komposisi laktosa, protein dan lemak sangat bervariasi namun mencukupi kebutuhan bayi," kata dr. Asti Praborini, Sp.A IBCLC, seperti dikutip dari IDAI.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat fakta tersebut, maka sebaiknya jangan ada keraguan lagi dalam diri Anda dan pasangan, mengingat manfaat ASI serta menyusui yang tak diragukan lagi untuk bayi dan ibu.
Perlu diketahui, Moms, kesuksesan menyusui itu sendiri pada anak tunggal maupun kembar diperlukan motivasi kuat, kemauan ibu untuk terus memberdayakan diri, serta support system yang baik.
Sebab tak jarang, banyak ibu yang cepat-cepat putuskan memberikan susu formula padahal si kecil maupun ibu tak ada indikasi medis tertentu, tanpa berpikiran panjang atau karena kurangnya pengetahuan yang baik seputar laktasi.
Yuk, bagikan artikel ini ke teman Anda agar semakin banyak orang tua yang mengetahuinya.