Lindungi Anak, Ini Tips Jaga Daya Tahan Tubuhnya Selama di Rumah

26 Oktober 2020 18:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memakaikan masker kepada anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memakaikan masker kepada anak. Foto: Shutterstock
Orang tua mana yang tega melihat daya tahan tubuh anak menurun hingga menyebabkan jatuh sakit. Apalagi saat ini mulai bermunculan kasus penyebaran virus penyakit yang berasal dari klaster keluarga. Padahal, keluarga jadi lingkungan yang paling dekat dengan si kecil selama di rumah.
Moms, situasi ini tentunya menyadarkan kita bahwa penting sekali untuk tetap menjaga kesehatan meskipun jarang beraktivitas di luar rumah, terutama kesehatan anak. Sebab, sistem imun anak yang belum terbentuk secara sempurna lebih rentan terserang penyakit.
Selain mematuhi protokol kesehatan, membangun daya tahan tubuh yang baik juga penting. Daya tahan tubuh yang baik tidak hanya bisa menangkal penyakit, namun juga dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Lalu, apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil?

1. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Ilustrasi anak makan makanan bergizi. Foto: Shutterstock
Sebagian besar buah dan sayur mengandung fitonutrien, yakni senyawa yang diproduksi oleh tanaman dan bertanggung jawab menjaga kesehatan, memberi warna, dan melindungi tanaman dari serangga. Dilansir healthline, sifat antioksidan dan antiinflamasi pada fitonutrien seperti karotenoid dapat meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi serta menghalangi virus.
Selain buah dan sayur, Anda juga harus memastikan kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak anak tercukupi, Moms. Ya, dengan memberikan asupan bergizi seimbang setiap hari, maka daya tahan tubuh anak bisa terjaga.

2. Ajak anak olahraga teratur

Ilustrasi anak olahraga di rumah. Foto: Shutterstock
Tak hanya baik untuk orang dewasa, olahraga juga penting bagi anak. Sebab, kegiatan fisik bisa menjadi media untuk melepaskan energi berlebih, menjaga kebugaran tubuh, serta memaksimalkan perkembangan kognitifnya. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan anak-anak untuk beraktivitas secara aktif setidaknya 60 menit setiap hari. Nah, waktu tersebut bisa Anda gunakan untuk mengajak anak olahraga ringan yang menyenangkan, misalnya yoga, aerobik, atau bermain lompat tali.

3. Jaga kebersihan rumah

Anak membantu membersihkan rumah. Foto: shutterstock
Kebersihan rumah sama pentingnya dengan kebersihan badan, sebab perabot rumah juga bisa menjadi media menempelnya virus dan kuman penyebab penyakit. Apalagi bila masih ada anggota keluarga yang kerap beraktivitas di luar rumah.
Tidak ada salahnya mulai menanamkan sikap suka kebersihan dengan mengajaknya membereskan mainannya sendiri. Bila anak sudah mulai beranjak besar, Anda juga bisa mulai memberikan tugas-tugas kecil, seperti membereskan tempat tidur, menaruh pakaian kotor di tempatnya,atau membereskan peralatan makannya sendiri.

4. Lakukan aktivitas menyenangkan di rumah

Ilustrasi ibu memeluk anak. Foto: Shutterstock
Terbatasnya aktivitas membuat anak rentan stres dan berujung pada sikapnya yang rewel dan mudah ngambek. Hal ini lumrah, sebab anak memang belum bisa mengontrol dan meluapkan emosinya dengan baik.
Alih-alih ikut terbawa emosi, lebih baik coba pahami dan dengarkan keluh kesah si kecil dengan mengajaknya mengobrol tanpa menghakimi. Selain anak bisa lebih tenang, kesehatan mental yang stabil dapat membantu menjaga kesehatan fisiknya, lho.
Moms, menjaga kesehatan si kecil di tengah merebaknya berbagai virus penyakit memang jadi tantangan tersendiri untuk para orang tua. Tak jarang, kita pun jadi ikut bingung harus melakukan apa lagi. Apakah Anda juga sedang mengalami situasi seperti ini?
Bila masih bingung mencari cara tepat agar anak bisa tumbuh optimal, kini Anda bisa berdiskusi dan mencari solusi langsung dengan para ahli tanpa perlu keluar rumah melalui layanan pendampingan orang tua, Nutriclub Expert Advisor dari Nutrilon.
#SelaluAdaUntukMamaPapa selama 24/7 setiap hari, bahkan di hari libur sekalipun, Nutriclub Expert Advisor tidak hanya layanan pendampingan biasa, lho. Anda bisa berdiskusi seputar parenting dengan expert yang memiliki keahlian dan latar belakang pendidikan terkait tumbuh kembang anak, sekaligus mendapatkan informasi seputar resilient parenting, stimulasi dan tumbuh kembang si kecil, kehamilan dan menyusui, hingga nutrisi tepat untuk anak.
Nutriclub Expert Advisor selalu terbuka bagi orang tua di Indonesia untuk berdiskusi mencari solusi parenting yang tepat dari para expert tervalidasi, tanpa menghakimi, dan tentunya tanpa dipungut biaya. Bukan itu saja, layanan ini memiliki Nutriclub Support Group di Whatsapp, dan para Nutriclub Expert Advisor setiap hari akan menghadirkan topik yang bisa didiskusikan bersama orang tua lainnya.
Lebih tenang kan Moms, jaga kesehatan si kecil saat ini? Yuk Moms, hubungi para expert dari Nutriclub Expert Advisor dengan mengakses website Nutriclub Expert Advisor, atau melalui WhatsApp 0821 2000 100.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Nutriclub