Lulus TK, Anak Jessica Iskandar Rayakan Wisuda secara Virtual

20 Mei 2020 9:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak Jessica Iskandar, El Barack lulus TK Foto: Instagram/@inijedar
zoom-in-whitePerbesar
Anak Jessica Iskandar, El Barack lulus TK Foto: Instagram/@inijedar
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, selebriti Tanah Air Jessica Iskandar memberikan kabar bahagia bahwa anak semata wayangnya, El Barack Alexander telah lulus dari taman kanak-kanak (TK). Sebagai seorang ibu, Jessica merasa sangat senang atas kelulusan putranya itu. Ia tak menyangka jika anak yang akrab disapa El itu akan masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya, yaitu sekolah dasar (SD).
ADVERTISEMENT
"Terharu banget sama @alexanderbarackel yang lulus toddler!! Rasanya baru kemarin antar EL masuk sekolah sambil nangis, sambil ngumpet-ngumpet di jendela ngelihatin EL di kelas. Pindah ke sekolah baru 2 bulan lagi masuk primary! I'm so proud of you!" tulis Jessica Iskandar dalam salah satu unggahannya di Instagram.
Anak Jessica Iskandar, El Barack lulus TK Foto: Instagram/@inijedar
Meski kini tengah berada dalam kondisi pandemi virus corona, tapi perayaan kelulusan atau wisuda TK anak berusia 5 tahun itu rupanya tetap digelar, Moms. Namun menariknya, acara tersebut dilakukan secara virtual. Ya, sebagaimana anjuran pemerintah bahwa masyarakat diimbau untuk tetap melakukan segala aktivitasnya di rumah aja, salah satunya kegiatan sekolah.
Dalam unggahan yang dibagikan Jessica, El tampak mengenakan toga. Sementara, sang ibu dan calon suaminya, Richard Kyle menggunakan baju dengan warna senada, yaitu putih.
ADVERTISEMENT
Lewat unggahannya itu, perempuan berusia 32 tahun tersebut mengungkapkan bahwa ia ingin anaknya ketika sudah tumbuh besar dan melihat unggahan tersebut, si kecil dapat mengetahui jika ibunya sangat menyayanginya. Terlebih, kata Jessica, El sejak kecil sudah memiliki cita-cita sebagai seorang engineer. Ia pun berharap keinginan anaknya itu dapat tercapai. Bahkan, jika El sudah masuk SD, pemain film 'Dealova' ini pun berharap anaknya dapat menjadi ketua kelas. Wah, semoga harapan Jessica terkabul ya, Moms!
"Semoga bisa jadi ketua kelas terus, calon pemimpin, paling pintar dan cerdas, penerus bangsa, sehat, aktif, positif, dan bahagia selalu ya anakku! Semoga ilmu yang kamu dapat dari kehidupan ini bisa berguna buat diri kamu dan orang banyak! Jadilah laki-laki sejati yang bisa dibanggakan," harap sang ibu.
ADVERTISEMENT
Jika bicara soal cita-cita anak, peran Anda tentu sangat penting dan dibutuhkan. Lantas, bagaimana caranya mendukung hal tersebut? Berikut tipsnya, Moms!
Ilustrasi ibu dan anaknya. Foto: Shutterstock

1. Ketahui cita-cita anak

Jika Anda belum mengetahui apa yang diinginkan anak ketika dewasa kelak, Anda dapat tanyakan hal tersebut sejak dini, Moms. Jangan lupa, untuk tanyakan juga padanya apa yang ingin ia capai dari cita-citanya itu. Setelah tahu, orang tua perlu memahami apakah yang dia impikan tersebut realistis atau tidak.
ibu dan anak Foto: Shutterstock

2. Memahami anak

Orang tua juga perlu memahami anak, khususnya bagi anak mereka yang lahir pada Generasi Alfa. Anak Generasi Alfa adalah mereka yang saat ini yang masih berusia di bawah 7 tahun. Ya, anak Generasi Alfa lahir di era digital. Tentu tingkah dan perilakunya berbeda dengan anak yang lahir pada era sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Anak yang lahir pada generasi tersebut biasanya akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan yang cepat, terbuka pada proses learning dan re-learning, dan biasanya anak yang lahir pada era ini memiliki keahlian dan keterampilan yang lebih spesifik.
Ilustrasi Kebersamaan Ibu dan Anak Foto: Shutterstock

3. Memberikan contoh yang baik

Moms, ingatlah selalu bahwa anak adalah peniru ulung. Oleh sebab itu, orang tua perlu menunjukkan contoh yang baik dalam meraih cita-cita. Ya, Anda dan pasangan harus menunjukkan sikap optimis di depan anak agar mereka bisa meniru dan memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.
Ilustrasi ibu menemani anak belajar. Foto: Shutterstock

4. Temani dan bimbing anak saat sedang berjuang

Ketika anak sedang berjuang meraih apa yang diinginkannya, maka dampingilah. Hal itu penting agar anak tidak gampang menyerah dengan keadaan. Apabila hal itu terjadi pada si kecil, Anda harus segera memotivasinya. Arahkan ia agar berpikir positif.
ADVERTISEMENT
Lalu, tanyakan padanya kesulitan apa yang sedang dialami dirinya. Setelah itu, bimbinglah si kecil, cari solusi untuk menghadapi kesulitan tersebut dan susun kembali strategi kedepannya.
Ilustrasi ibu dan anak bermain piano Foto: Shutterstock

5. Fasilitasi kebutuhan anak

Memfasilitasi kebutuhan anak juga penting dilakukan demi mengembangkan potensi diri mereka supaya cita-citanya dapat tercapai secara optimal. Misalnya, bila anak ingin menjadi musisi, maka orang tua mungkin perlu menyediakan alat musik yang dibutuhkan anak. Bila perlu, Anda juga bisa memasukkan anak ke kelas musik atau memanggil pengajar musik ke rumah Anda.
*****
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.