Manfaat Ajari Anak Bahasa Isyarat

18 Agustus 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar bahasa isyarat.  Foto: ANTARAFOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar bahasa isyarat. Foto: ANTARAFOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
Bahasa isyarat adalah bahasa khusus yang digunakan para penyandang tuna rungu dan tuna wicara untuk berkomunikasi. Namun, bahasa isyarat juga dapat diajarkan kepada anak yang belum lancar berkomunikasi, lho Moms.
ADVERTISEMENT
Umumnya, anak bisa mengucap satu sampai dua kata pada usia 12 bulan. Namun, Anda perlu paham bahwa perkembangan setiap anak berbeda-beda, termasuk dalam kemampuan bicaranya.
Akan tetapi, bila dibiarkan begitu saja, komunikasi antara orang tua dan anak akan terhambat. Sebab, umumnya anak mulai memahami kebutuhan atau keinginan dirinya sendiri pada usia 8-9 bulan. Mereka juga dapat memahami komunikasi, hanya saja belum mampu mengucapkannya. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasinya adalah menggunakan bahasa isyarat.
Ilustrasi anak bicara dengan bahasa isyarat. Foto: Shutter Stock
Sebagian besar isyarat menggunakan gerakan jari dan tangan sebagai pengganti suara dan kata-kata. Tetapi, terkadang bahasa isyarat juga menggunakan ekspresi wajah dan postur tubuh, Moms.
Dikutip dari Mom Junction, berikut beberapa manfaat lain mengajari bahasa isyarat pada anak.
ADVERTISEMENT

Membuat Komunikasi dengan Anak Jadi Lebih Mudah

Manfaat utama mengajari anak bahasa isyarat adalah untuk membangun komunikasi antara anak dan orang tua. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak mulai memahami kebutuhan dirinya sendiri pada usia 8-9 bulan. Hanya saja, mereka mungkin baru dapat mengatakannya saat usia di atas 24 bulan. Sehingga, tak jarang si kecil kebingungan untuk mengekspresikan keinginannya, dan memilih untuk menangis yang dapat menjadi sinyal bagi orang tua.
Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan bahasa isyarat pada anak. Ya Moms, ini adalah alat bantu komunikasi antara anak dan orang tua.
Ilustrasi komunikasi ibu dan anak. Foto: Thinkstock

Membangun Bonding Antara Anak dan Orang Tua

Selain sebagai sarana komunikasi, bahasa isyarat juga dapat membangun bonding atau kedekatan antara anak dan orang tua. Saat Anda dan si kecil mulai berekspresi menggunakan bahasa isyarat, maka keduanya dapat memahami dengan baik dan saling mengerti setiap gerak-gerik yang dilakukan.
ADVERTISEMENT

Menambah Pengetahuan dan Pengalaman Baru untuk Anak

Belajar bahasa isyarat bisa menambah pengetahuan dan pengalaman untuk anak. Kelak nanti anak dewasa, bahasa isyarat dapat menjadi keterampilan tambahan yang dimiliki si kecil.