Manfaat Ajari Anak Budaya Indonesia seperti yang Dilakukan Zaskia Adya Mecca

Zaskia Adya Mecca dan anak ketiganya. Kaba. Foto: Instagram/@zaskiadyamecca

Perkembangan teknologi yang sangat pesat turut berpengaruh pada metode dan jenis permainan anak. Ya Moms, ada beragam permainan seru dan menghibur yang bisa diakses anak lewat gadget.

Meski begitu, tak ada salahnya untuk tetap mengenalkan anak dengan permainan khas Indonesia, seperti yang dilakukan selebriti Tanah Air, Zaskia Adya Mecca.

Baru-baru ini Zaskia bercerita bagaimana anak ketiganya, Bhai Kaba Bramantyo yang sangat mencintai budaya Indonesia. Hal ini diketahui dari unggahan Zaskia di laman Instagram pribadinya.

“Jujur bingung campur gemes sama @bhaikaba, ditengah gempuran idola barat juga Jepang, tapi dia bisa tetep stick sama semua kebudayaan lokal… Padahal di Youtube sering juga lewat-lewat kartun, tontonan, musik segala rupa.. Tapi selalu jatuh hati sama yang budaya Indonesia,” tulis Zaskia dalam keterangannya.

Menurut Zaskia, Kaba sangat menyukai permainan dari tokoh-tokoh budaya Indonesia. Mulai dari ondel-ondel, wayang, gatot kaca, hingga yang terbaru adalah patung ogoh-ogoh khas Bali.

Saking kreatifnya, Kaba bahkan sampai membuat sendiri patung ogoh-ogoh versinya dari mainan yang dimilikinya. Ia menyatukan kursi kecil, patung dinosaurus, blangkon dan membungkusnya dengan kain jarik.

Tak sampai di sana, rupanya Kaba juga sampai meminta sang ibu, Zaskia untuk menceritakan tentang latar belakang festival ogoh-ogoh di Bali. Hal ini akhirnya membuat Zaskia harus mengulik kembali tentang sejarah budaya tersebut.

Nah Moms, mengajarkan anak soal kebudayaan negaranya seperti yang dilakukan Zaskia Adya Mecca ternyata punya banyak manfaat. Apa saja? Cek di sini, yuk.

Penjelasan Tentang Manfaat Ajari Anak Budaya Indonesia

Zaskia Adya Mecca biarkan anak main hujan Foto: Instagram @zaskiadyamecca

Mengutip laman Southwest Human Development, kesadaran budaya dan tradisi memainkan peran penting dalam membantu anak-anak untuk mengembangkan rasa identitas yang positif dan membangun harga dirinya.

Penelitian menunjukkan bahwa apresiasi dan kesadaran budaya berkontribusi untuk membangun citra diri yang positif pada anak. Pengetahuan tentang budaya membantu anak-anak untuk menciptakan jaringan sosial yang beragam saat bertransisi ke masa dewasa nanti.

Sementara menurut Home School Antics, kecintaan anak-anak terhadap budaya akan membantunya lebih paham tentang dunianya. Dengan begitu, anak akan lebih menghargai budaya sendiri, bahkan budaya lain yang baru diketahuinya.

Paparan budaya pada anak-anak juga dapat mempengaruhi aspek kehidupan anak, misalnya caranya berkomunikasi. Ya Moms, bahasa bukanlah satu-satunya jalan bagi manusia untuk berkomunikasi. Budaya dapat memengaruhi gaya berbicara, termasuk kecepatan, bahasa kiasan, detail, dan gerak tubuh. Tentu hal ini akan sangat baik untuk mendukung perkembangan anak kedepannya.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis