Manfaat Bermain Origami untuk Anak

16 April 2021 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermain origami. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain origami. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orang tua biasanya senang membelikan kertas berwarna-warni untuk anak agar ia bisa berlatih membuat beragam macam bentuk. Ya Moms, hal itu biasa disebut dengan origami atau seni melipat kertas.
ADVERTISEMENT
Mengajarkan anak melipat kertas memang bisa melatih keterampilannya. Selain itu, membuat origami ternyata juga punya banyak manfaat lainnya. Apa saja?
Berikut manfaat bermain origami untuk anak, seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Manfaat Bermain Origami untuk Anak

Ilustrasi bermain origami. Foto: Pixabay
1. Anak Belajar Mengikuti Arahan
Ketika seorang anak mengikuti tahap demi tahap lipatan dengan baik, sebenarnya ia sedang belajar mengikuti petunjuk dan arahan. Baik dari orang tua, guru, maupun dari gambar yang terdapat di paket kertas origami tersebut. Nah dari sanalah anak mulai belajar membuat sesuatu dari cara yang paling mendasar, yakni meniru.
2. Imajinasi Berkembang
Anak yang belajar origami umumnya memiliki imajinasi yang lebih kreatif. Sebab, model origami biasanya juga merupakan miniatur dari makhluk dan benda-benda yang berasal dari imajinasi pembuatnya. Seorang anak akan belajar berimajinasi melalui origami, apalagi ketika ia telah mencoba berkreasi dengan sesuatu bentuk yang baru tanpa meniru.
ADVERTISEMENT
3. Belajar Seni
Origami adalah seni melipat kertas, jadi bila anak Anda mempelajarinya, secara tak langsung ia sudah belajar berkarya atau belajar seni. Seni di sini bisa diartikan dua hal, pertama seni melipatnya yakni teknik dan cara melipatnya dan yang kedua adalah modelnya itu sendiri yang menjadi karya seni. Hasil karya origami jelas bisa dimasukkan dalam seni visual.
Ilustrasi bermain origami. Foto: Pixabay
4. Belajar Membaca Gambar
Belajar origami, selain melalui bimbingan orang tua atau guru, bisa pula melalui petunjuk dari buku origami. Jadi si kecil bisa membuat origami dengan mengikuti petunjuk atau gambar yang ada dalam buku, meski harus dipilih dan disesuaikan dengan tingkat kemampuannya agar dia tidak kesulitan untuk menyelesaikannya.
Selain itu, dianjurkan bila kemampuan si kecil masih tahap pemula, sebaiknya Anda tetap mendampinginya untuk membantu anak menyelesaikannya. Semakin sering anak berlatih, maka akan meningkat pula kemampuan dalam membaca gambar, termasuk pengenalan pada jenis lipatan yang digunakan. Proses membaca gambar ini akan merangsang logikanya untuk memikirkan rangkaian tahapan sampai selesai.
ADVERTISEMENT
5. Belajar Menemukan Solusi
Ada beberapa tahapan dalam membuat origami, di mana setiap tahapannya merupakan rangkaian persoalan lipatan yang beraneka ragam. Ketika seorang anak membuat origami dengan mengikuti alurnya dari gambar, sebenarnya ia sedang menghadapi persoalan pada setiap tahapan.
Bila dia berhasil mengikuti tahap demi tahap, artinya si kecil bisa menyelesaikan persoalan origami. Hal itu akan membantu logikanya berfungsi seperti bagaimana mengikuti, membaca gambar, dan menyelesaikan berbagai bentuk origami.
Bahkan jika ia sudah bisa membuat karya sendiri, secara otomatis anak akan mencari solusi, hingga berhasil membentuk sebuah model origami yang diharapkan.
Nah Moms, sudahkah Anda mencoba untuk mengajarkan anak bermain origami?