Manfaat Kurma untuk Kesehatan Bayi

21 Mei 2020 9:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kurma. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kurma. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kurma merupakan salah satu buah yang kerap diincar dan identik dengan bulan Ramadhan. Dalam agama Islam pun, sunah hukumnya mengkonsumsi buah manis satu ini saat buka puasa.
ADVERTISEMENT
Karena menyetok cukup banyak di rumah, mungkin pernah terlintas di pikiran Anda, apakah kurma juga boleh dimakan si kecil. Jangan ragu sebab dilansir Parenting FirstCry, kurma boleh diberikan kepada bayi.
Anda bisa menyajikan kurma saat buah hati sudah mendapat Makanan Pendamping ASI (MPASI). Meski begitu pastikan Anda sudah menghaluskannya terlebih dahulu. Tak hanya lezat, kurma juga punya beragam manfaat untuk bayi, seperti:
Kurma Ajwa Foto: Thinkstock

Melancarkan pencernaan

Moms, kurma dapat menjaga sistem pencernaan anak serta melawan sembelit. Ini karena kandungan serat yang tinggi di dalamnya dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan si kecil agar lebih lancar.

Meningkatkan kesehatan mata

Sama seperti wortel, kurma juga mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi. Artinya kurma mampu menyehatkan mata anak, serta memaksimalkan perkembangan fungsi penglihatannya.
ADVERTISEMENT

Menjaga sistem kekebalan tubuh

Antioksidan di dalam kurma bisa membantu melawan infeksi serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil.

Meningkatkan kadar hemoglobin

Selain mampu menjaga sistem kekebalan tubuh, kandungan zat besi dalam kurma meningkatkan jumlah hemoglobin dalam sel darah merah. Alhasil dampaknya meningkatkan pertumbuhan rambut, memelihara kulit serta terhindar dari anemia.

Baik untuk perkembangan otak

Kalium dalam kurma membantu pertumbuhan dan perkembangan otak bayi. Selain itu, kalium juga bertugas untuk membantu perkembangan kognitif si kecil, Moms.
Jadi jangan ragu lagi memberikan si kecil kurma ya, Moms!
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.