Manfaat Main Otopet seperti yang Dilakukan Anak Sharena Delon

Sharena dan anaknya, Sea Foto: Instagram @mrssharena

Bermain di sekitar rumah bisa menjadi pilihan aktivitas yang menyenangkan bagi anak. Dengan begitu, anak akan belajar mengenal hal-hal baru sambil menikmati dunia luar.

Meski begitu, kita tentu harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku untuk mencegah penularan virus corona di masa pandemi ini, ya.

Hal itu juga dilakukan oleh pasangan selebriti Tanah Air, Sharena Delon dan Ryan Delon. Ya Moms, baru-baru ini Sharena dan Ryan terlihat mengajak kedua anaknya, Ry dan Sea untuk bermain di luar rumah. Momen ini terlihat dari unggahan video pada laman Instagram Sharena.

Dalam video tersebut, terlihat Ry dan Sea secara bergantian mengendari otopet di sekitar rumahnya. Mereka juga tampak sudah mahir mengendarai otopetnya sendiri lho, Moms. Meski demikian, Sharena dan Ryan tetap memberikan pengawasan ketat demi menjaga keselataman kedua anaknya.

Setiap aktivitas permainan sebaiknya memang bukan hanya sebagai ajang hiburan bagi anak. Sebab, bermain otopet misalnya, punya beragam manfaat untuk anak. Ya Moms, agar aman, pastikan saja Anda memberikan pengawasan dan melengkapi perlengkapan keselamatan anak, seperti helm.

Dirangkum dari We The Parents dan Very Well Family, berikut ini deretan manfaat bermain otopet untuk anak yang perlu orang tua ketahui.

7 Manfaat Main Otopet untuk Anak

1. Meningkatkan keseimbangan

Bila otopet anak beroda dua, untuk berdiri tegak dan menjaga keseimbangan untuk bisa melaju. Oleh karenanya, anak akan belajar menyeimbangan tubuhnya dengan baik ketika mengendarai otopet. Awalnya, ia mungkin akan menggunakan satu kakinya di udara agar seimbang, namun lama-kelamaan ia akan mampu berdiri dengan dua kaki di atas otopetnya.

Otopet Foto: Dok. Pixabay

2. Meningkatkan keterampilan motorik

Otopet mengharuskan pengendaranya untuk menggunakan lengan dan kaki secara bersamaan agar dapat melaju dengan baik. Ini akan membantu meningkatkan kekuatan otot tangan dan kaki anak sekaligus menyempurnakan kemampuan motoriknya.

3. Melatih koordinasi

Saat bermain otopet, dibutuhkan koordinasi yang baik oleh anggota tubuh. Ini akan membantu anak melatih kemampuan koordinasi antara tangan dan kaki untuk membuat otopet bergerak, kemudian kepala dan matanya untuk melihat arah laju otopet.

4. Pembentukkan otot

Keseimbangan saat bermain otopet juga membutuhkan kekuatan otot inti. Anak-anak yang mengendarai otopet mengembangkan otot mereka setiap kali mereka naik, mendorong dan saat memberhentikan otopet. Ini akan membantu pembentukan otot kaki, perut dan tangan yang penting untuk tumbuh kembangnya.

5. Keterampilan membuat keputusan

Menurut penelitian, anak yang mengendarai otopet membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan. Saat otopet melaju, anak dihadapkan dengan pilihan yang perlu diputuskan dengan cepat seperti kapan harus melambat, kapan harus berhenti, kapan harus berbelok, hingga bagaimana menghindari rintangan di depannya.

Potret keluarga Ryan Delon dan Sharena. Foto: Instagram/@mrssharena

6. Keterampilan sosial

Dengan bermain otopet, anak akan melihat dunia luar yang mungkin belum pernah dijelajahinya selama ini. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan sosial pada anak. Misalnya ketika ia bertemu dengan teman baru, menolong anak lain yang terjatuh dari otopetnya, hingga bekerja sama untuk bisa mengendarai otopetnya dengan baik.

7. Meningkatkan keberanian

Anak mungkin akan merasa takut saat pertama kali mencoba otopet. Ia mungkin takut akan jatuh dan terluka, hingga kemungkinan ditertawakan oleh anak-anak lain yang melihatnya. Namun, ketika si kecil terus belajar maka akan menumbuhkan rasa keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi di kemudian hari.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis