Manfaat Quality Time bersama Anak: Tingkatkan Bonding hingga Jaga Mood Ibu
PerbesarTerlalu lama berada di rumah memang bisa menimbulkan rasa lelah, termasuk bagi para ibu . Ya Moms, tak hanya lelah secara fisik, tapi juga bisa lelah secara psikis dan emosional.
Bagi ibu yang bekerja, mereka harus bisa membagi waktu sebaik mungkin antara urusan pekerjaan di kantor dengan urusan rumah tangga, termasuk mengurus anak . Ibu rumah tangga juga punya tantangan yang sama, apalagi bila anak masih dalam masa pertumbuhan. Selain mengurus keluarga, menjaga dan menemani anak saat bermain atau belajar juga harus dilakukan setiap hari.
Bila dibiarkan, kesehatan mental ibu bisa saja terganggu, lho. Bahkan bisa berujung pada stres dan tidak stabilnya mood, hingga memengaruhi kualitas hubungan antar anggota keluarga.
Ya Moms, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk me-recharge energi dan mood meski tidak bisa keluar rumah. Seperti aktris sekaligus penyanyi, Widi Mulia, yang memanfaatkan quality time bersama keluarga untuk mengembalikan mood selama di rumah.
Melalui bincang-bincang di IG Live Autan Sakura “Perlindungan Lembut untuk Perkuat Hubungan Keluarga” pada Rabu (25/8), ibu tiga anak ini menjabarkan bahwa quality time tidak hanya bertujuan sebagai momen untuk meluangkan waktu berkualitas lewat berbagai kegiatan, namun juga caranya menghidupkan suasana rumah yang lebih positif.
Menurutnya, quality time juga dapat membawa banyak manfaat lain, tak hanya untuk ibu, tapi juga seluruh anggota keluarga di rumah.
“Manfaatnya (bonding time) banyak sekali, apalagi di masa pandemi ini. Untuk mengangkat mood, mengangkat kita dari kesedihan,” ungkapnya.
Pengaruh kesehatan mental ibu terhadap perilaku anak
Ya, kestabilan emosi ibu berperan penting dalam menentukan pola asuhnya selama di rumah. Dilansir jurnal dari National Institute for Health and Welfare, Finlandia, yang diterbitkan Science Daily, gejala depresi ringan jangka panjang di kalangan orang tua, juga dapat memengaruhi kesehatan mental anaknya kelak.
Dalam ulasan yang sama, depresi yang dialami ibu akan meningkatkan risiko gangguan kecemasan, anak jadi lebih agresif, dan juga hiperaktif. Risiko ini biasanya lebih rentan memengaruhi anak-anak di rentang usia 2-5 tahun.
Jadi saat memutuskan untuk memperbanyak aktivitas bersama-sama demi quality time dengan keluarga, Widi selalu memastikan bahwa mood-nya pun harus stabil.
“Ketika anak-anak melihat ibunya happy, itu juga akan menanamkan rasa aman di anak dan suami. Dari situ, mereka jadi lebih mudah diajak kerja sama, menghargai, mengatasi masalah bersama-sama,” jelas Widi.
“Apalagi ibu kan selalu menjadi poros kekuatan di rumah, jadi penting sekali membuat diri ini happy dan ikhlas,” sambungnya.
Selain mood ibu, yang tidak kalah penting adalah memastikan suasana hati anak dalam keadaan baik. Penyanyi yang juga aktif sebagai anggota Be3 ini pun tidak ingin memaksakan anak-anaknya untuk melakukan aktivitas bersama bila memang sedang tidak ingin.
Apalagi ia juga tahu bahwa anak-anaknya juga memiliki aktivitas lain yang harus dilakukan sehari-hari. “Aku enggak bisa memaksakan kehendak ke anak. Jadi sebagai orang tua, kita harus menemukan kesamaan antara kita dan anak. Aktivitas itu juga haruslah dinikmati bersama. Kalau tidak memungkinkan, jangan dipaksa,”
Cara Widi membangun quality time bersama anak di rumah
Lewat bincang-bincang ini, Widi juga menceritakan kegiatan yang sering ia lakukan bersama anak-anaknya di rumah. Mulai dari olahraga, bermain musik bersama, dan melakukan kegiatan outdoor lainnya.
Menurutnya, bermain di luar sangat penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan sang buah hati. Tapi tidak dipungkiri, ia pun sempat mengalami berbagai tantangan sebelum bisa rutin melakukan bonding time dengan keluarga, salah satunya saat anak-anaknya terlihat kurang mood beraktivitas.
“Tantangan datang ketika ingin beraktivitas bersama, ternyata timing-nya tidak pas dengan anak-anak, di sisi lain kita harus menjelaskan bahwa kita memiliki prioritas lain, seperti pekerjaan. Lalu tantangan lainnya adalah mood yang tidak dapat diantisipasi,” jelas Widi.
Tapi momen ini justru Widi manfaatkan untuk lebih mendekatkan diri kepada anak-anaknya, terutama secara emosional dengan mengobrol dari hati ke hati tentang apa yang diinginkan ia, suami, dan anak-anaknya. “Ya, daripada menggerutu, lebih baik quality time dilakukan dengan do something untuk keluar dari situasi tersebut,”
Selain itu, ia juga lebih banyak memberi contoh nyata kepada anak-anaknya. Misalnya dengan rutin melakukan pola hidup sehat dan olahraga untuk ‘memancing’ mereka mengikuti kebiasaan yang sama. Atau saat mengajak anak-anaknya untuk menyanyi dan bermain musik bersama-sama.
Ya, memiliki orang tua yang berkecimpung di dunia entertainment membuat anak-anak Widi sudah akrab dengan dunia seni sejak kecil. Tapi dalam membangun quality time bersama keluarga, Widi sekali lagi menegaskan bahwa orang tua pun harus memastikan anak-anaknya menikmati aktivitas tersebut.
Demi mengoptimalkan quality time di rumah, bagi Widi yang tidak kalah penting adalah keluarga harus tetap terlindungi saat di rumah aja, termasuk dari gangguan nyamuk.
“Hidup di negara tropis, aku melatih anak-anak untuk nyaman beraktivitas indoor, kita juga harus terbiasa untuk beraktivitas outdoor. Tapi juga kita harus waspada dengan penyakit yang lain, misalnya gigitan nyamuk,” jelasnya
Ada Autan Care & Protect yang punya aroma manis dan lovely dari apel dan jeruk yang disukai anak-anak. Selain itu, Widi juga menggunakan Autan Sakura yang bisa melindungi kulit dari nyamuk hingga 8 jam, sekaligus melindungi kulit lembut keluarga di rumah.
“Aku selalu memastikan mereka selalu terlindungi dengan Autan. Jadi kalau sudah terlindungi, mood mereka pun jadi lebih baik karena bisa lebih optimal beraktivitas,” pungkas Widi.
Kalau Anda, apa aktivitas favorit di rumah untuk mempererat bonding dengan keluarga sekaligus meningkatkan mood?
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Autan