Melahirkan di Masa Pandemi, Bolehkah Ditemani Suami di Ruang bersalin?

12 Juni 2020 9:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu melahirkan normal. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Adanya pandemi virus corona menambah kekhawatiran ibu hamil yang akan melahirkan. Ya Moms, selain cemas dengan proses persalinan nanti, beberapa ibu hamil juga khawatir dengan beberapa protokol kesehatan yang ada di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja, kekhawatiran akan jika rumah sakit melarang kehadiran suami untuk mendampingi ibu di rumah bersalin demi mencegah penularan virus corona. Tapi, benarkah suami tidak boleh mendampingi saat ibu melewati persalinan?
Moms, di masa pandemi virus corona seperti ini memang ada beberapa protokol kesehatan yang lebih ketat di rumah sakit dibandingkan sebelumnya. Mulai dari pemeriksaan COVID-19 untuk ibu yang akan melahirkan, hingga membatasi atau bahkan melarang orang lain membesuk ibu baru dan bayinya. Demikian yang dikatakan oleh Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, dr. Yassin Yanuar Mohammad Sp.OG-KFER.
Ilustrasi persalinan. Foto: Shutter Stock
Nah, terkait keberadaan suami di ruang bersalin, menurut dr. Yassin, umumnya rumah sakit mengizinkan satu orang menemani selama proses melahirkan berlangsung. Meski begitu, peraturan tersebut bisa saja berbeda-beda di setiap rumah sakit. Ada beberapa rumah sakit yang memperbolehkan pendamping berada di ruang bersalin. Namun, ada juga rumah sakit yang tidak memperbolehkan adanya pendamping saat di ruang bersalin.
ADVERTISEMENT
"Tentunya setiap rumah sakit punya kebijakan masing-masing ya. Saya rasa secara umum prinsipnya sama yaitu membatasi pengunjung yang istilahnya dapat berpotensi terpapar dan juga memaparkan. Jadi ada rumah sakit yang boleh, ada juga yang membatasi," ujar dr. Yassin saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (11/6).
Lebih lanjut, dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Jakarta ini menjelaskan bahwa biasanya pihak rumah sakit hanya mengizinkan satu orang pendamping di persalinan normal atau spontan. Sedangkan, jika Anda melewati persalinan caesar, maka suami biasanya tidak bisa ikut mendampingi Anda di kamar operasi. Nantinya, suami Anda akan dipersilakan untuk menunggu di ruang tunggu khusus, Moms.
Tapi kembali lagi ya, peraturan di tiap rumah sakit bisa saja berbeda. Sehingga, pastikan kepada pihak rumah sakit di tempat Anda bersalin nanti, tentang protokol kesehatan yang diterapkan di tengah masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Tapi saya kurang tau di rumah sakit manapun kayak apa, kalau di rumah sakit tempat saya bekerja boleh. Kalau lahiran normal masuk kamar bersalin boleh menemani, kalau caesar suaminya enggak boleh masuk ke ruang operasinya. Dia nunggu di ruang tunggu khusus," jelasnya.
Ya Moms, misalnya ternyata suami tidak diizinkan masuk mendampingi di ruang operasi, tetaplah semangat dan berpikiran positif. Sebab, segala protokol kesehatan yang diterapkan di rumah sakit berguna untuk menjaga keselamatan Anda dan bayi juga.