Mengenal Fosfolipid, Protein Penting di Dalam ASI

29 November 2021 16:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengenal Fosfolipid, Protein Penting di Dalam ASI. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Fosfolipid, Protein Penting di Dalam ASI. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
ASI tak terbantahkan lagi merupakan makanan bayi yang terbaik. ASI tak dapat digantikan oleh makanan ataupun minuman mana pun, karena ASI mengandung zat gizi yang paling tepat, lengkap dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan bayi setiap saat.
ADVERTISEMENT
Firstcry Parenting melansir, ASI terdiri dari berbagai nutrisi seperti DHA (asam dokosaheksaenoat), ARA (asam arakidonat), kolin, zat besi, seng dan asam folat. Selain itu, ASI juga memiliki kandungan protein fosfolipid yang penting untuk bayi.
Apa yang dimaksud protein fosfolipid?

Fosfolipid, Kandungan Protein Istimewa di Dalam ASI

Fosfolipid, Kandungan Protein Istimewa di Dalam ASI Foto: thinkstock
Menurut American Breastfeeding Association, fosfolipid adalah salah satu kelompok nutrisi tertentu yang ditemukan dalam ASI. Ini merupakan kelas protein yang mengandung fosfor, termasuk bahan kimia seperti phosphatidylserine (PS), phosphatidylethanolamine (PE), phosphatidylcholine (PC), phosphatidylinositol (PI) dan sphingomyelin (SM).
Di dalam ASI, fosfolipid merupakan bagian dari membran yang mengelilingi globula lemak susu dan memungkinkan lemak untuk tetap berada dalam larutan. Sebanyak, 0,2-2,0 persen nutrisi yang ditemukan dalam ASI hadir dalam bentuk fosfolipid, sedangkan 50 persen dari total nilai energi sesuai dengan jumlah lemak.
ADVERTISEMENT
Protein fosfolipid di dalam ASI penting untuk perkembangan saraf dan otak bayi, menjaga menjaga keadaan membran lengkap dan kondisi sempurna, serta mengatur respons inflamasi.
Kandungan ini bermanfaat untuk membangun koneksi otak dan mengembangkan fungsi eksekutif yang mengarah pada pembelajaran.
Bayi minum ASI yang mengandung protein fosfolipid dengan gelas sloki Foto: Shutterstock
Perlu dipahami, otak bayi baru lahir akan berkembang pesat selama tahun pertama kehidupannya. Asupan jumlah nutrisi yang tepat melalui ASI eksklusif akan membantu perkembangan fungsi otak bayi terutama fungsi eksekutifnya sejak dini. Mereka yang fungsi eksekutifnya berkembang dengan baik dapat melakukan perencanaan dengan lebih baik, mengingat instruksi, penuh perhatian serta memiliki kemampuan untuk melakukan banyak tugas.
Itu lah kenapa fosfolipid di dalam ASI disebut sebagai protein istimewa yang bisa mendukung bayi tumbuh dan berkembang secara optimal. Keren, ya!
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis