Mengenal Hormon hCG dan Pengaruhnya pada Kehamilan

26 Maret 2021 7:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dua garis biru pada alat uji kehamilan atau test pack. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
dua garis biru pada alat uji kehamilan atau test pack. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda pernah menggunakan test pack untuk memastikan kehamilan? Ya, alat ini biasanya dipakai untuk mendeteksi apakah seorang wanita tengah hamil atau tidak. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya membuat urine dapat mendeteksi adanya kehamilan?
ADVERTISEMENT
Ya, perlu Anda ketahui bahwa hormon hCG (human chorionic gonadotropin) disebut-sebut sebagai salah satu hal yang dapat memengaruhi kehamilan karena memiliki peran penting. Lantas, seberapa besar pengaruh hormon hCG terhadap kehamilan? Berikut penjelasannya seperti dilansir Todays Parent.

Penjelasan soal Hormon hCG dan Pengaruhnya pada Kehamilan

Ilustrasi test pack. Foto: JuliaFiedler via Pixabay
hCG merupakan hormon yang diproduksi oleh lapisan luar dari struktur awal kehamilan dan pra embrio atau biasa disebut dengan blastocyst atau blastokista. Lapisan luar yang bernama trofoblas ini memberikan embrio nutrisi yang kemudian membentuk bagian dari plasenta dan selaput janin.
Adapun hormon hCG memang biasanya muncul sebagai tanda awal kehamilan. Akan tetapi, hormon ini juga bisa menjadi suatu pertanda adanya kehamilan ektopik --kondisi janin berkembang di luar rahim.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, tes kehamilan, seperti test pack, memang dapat mendeteksi adanya hormon hCG dalam urine ibu jika mencapai 25 mIU/mL atau lebih tinggi. Kendati demikian, test pack tak dapat memberikan informasi seputar kadar hCG yang tepat. Hormon ini hanya berperan untuk memastikan apakah kadar hCG dalam tubuh Anda cukup tinggi untuk mengindikasi kehamilan.
Jika Anda ingin mengetahui kadar hormon hCG, tes darah pun lebih disarankan. Tes ini sekaligus dapat mendeteksi apakah Anda benar hamil atau tidak.
Jika sudah melakukan tes darah, bagaimana jika hasilnya menunjukkan kadar hCG rendah? Tenang dulu ya, Moms. Kondisi ini biasanya menjadi tanda kehamilan Anda yang sangat dini. Tapi, bila kadar hCG gagal meningkat beberapa hari kemudian pun bisa menjadi salah satu tanda Anda mengalami kehamilan ektopik.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, apabila kadar hCG sangat tinggi, itu artinya bisa menjadi tanda Anda sedang hamil kembar dua atau tiga. Namun, ini juga bisa menjadi tanda lain bahwa adanya gejala penyakit trofoblas gestasional (GTD). Bila Anda memeriksakan diri ke dokter, biasanya tenaga medis bisa menguji kadar hCG di masa kehamilan Anda, Moms.
Selain itu, jika Anda mengalami hiperemesis gravidarum atau morning sickness yang parah, badai tiroid (peningkatan detak jantung, tekanan darah dan suhu tubuh yang tinggi), serta perdarahan vagina, hati-hati ya, Moms sebab ini bisa menjadi tanda-tanda Anda mengalami GTD.
Jadi, setelah melakukan tes kehamilan, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hormon hCG di dalam tubuh Anda ya, Moms.
ADVERTISEMENT