news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Sindrom PANDAS pada Anak

4 Maret 2023 11:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak marah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak marah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah anak Anda mengalami gangguan perilaku obsesif kompulsif atau dikenal dengan OCD? Selain menyebabkan perilaku dan pikiran yang tak masuk akal, rupanya gangguan ini juga bisa memicu terjadinya sindrom Pediatric Autoimmune Neuropsychiatric Disorders Associated with Streptococcal Infection (PANDAS).
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, sindrom PANDAS adalah kelainan langka dan kompleks yang menyerang anak dan remaja, terutama pada usia 3 dan 12 tahun. Umumnya, sindrom ini lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada perempuan. Prevalensi atau angka kejadiannya tidak diketahui pasti, tetapi diperkirakan sekitar 1 dari 200 anak dengan OCD atau gangguan tic seperti sindrom tourette mengalami sindrom PANDAS.

Gejala Sindrom PANDAS pada Anak

Ilsutrasi anak dengan autisme. Foto: Shutterstock
Gejala sindrom PANDAS dapat bervariasi pada setiap anak, tetapi beberapa yang umum terjadi mencakup:
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, gejala sindrom PANDAS dapat muncul dengan cepat setelah anak terinfeksi streptococcus. Beberapa gejala infeksi tersebut meliputi demam, radang tenggorokan, hingga muncul ruam kemerahan.
Ilustrasi Anak Demam Foto: Shutterstock
Perlu dipahami juga, Moms, gejala sindrom PANDAS mungkin bisa mirip seperti tanda ADHD atau gangguan autisme. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, penyakit infeksi anak, neurologi atau saraf, hingga psikiater, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Penyebab Sindrom PANDAS

Sayangnya, penyebab pasti sindrom PANDAS tidak diketahui. Namun, sindrom ini diduga terjadi akibat respons sistem imun tubuh saat menghadapi infeksi bakteri. Akibatnya, antibodi tersebut menyerang area otak tertentu dan menyebabkan gangguan neuropsikiatri. Salah satu jenis infeksi yang paling sering memicunya adalah infeksi bakteri streptococcus tertentu, seperti streptococcus pyogenes yang memicu terjadinya radang tenggorokan dan demam berdarah.
ADVERTISEMENT