Minum Kopi saat Sahur, Boleh Enggak Ya? Ini Kata Dokter

Ilustrasi wanita minum kopi Foto: Shutterstock

Kopi merupakan salah satu minuman berkafein favorit banyak orang. Apalagi, minuman berkafein ini memang memiliki rasa yang nikmat dan khas. Meski begitu, di bulan Ramadhan, rutinitas Anda minum kopi di pagi hari jadi tak bisa dilakukan. Sebab, hal itu bisa membatalkan puasa Anda, Moms.

Tapi beberapa orang mungkin akan tetap mengonsumsi segelas kopi hangat saat sahur dan berbuka puasa. Lantas, amankah mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi selama puasa di bulan Ramadhan?

Kata Dokter soal Konsumsi Minuman Berkafein di Bulan Puasa

Moms, menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Tirta Prawita Sari, M.Sc, Sp.GK, tidak masalah untuk tetap mengkonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau teh selama bulan Ramadhan. Namun sebaiknya, Anda mengurangi jumlah kafein harian, Moms.

“Apabila Anda biasa mengonsumsi kopi sebanyak 2 sendok teh, dapat dikurangi menjadi 1 sendok teh. Namun, jika Anda merasa tidak ada masalah, misalnya pada perut, masalah lambung, dan dehidrasi, maka boleh tetap menerapkan kebiasaan lama,” kata dokter yang praktik di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, dalam siaran pers yang diterima kumparanMOM.

Karena tidak bisa minum kopi di pagi hari, beberapa orang biasanya akan mengonsumsi minuman berkafein itu saat sahur. Tapi sebenarnya, aman enggak ya minum kopi saat sahur?

Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shutterstock

Mengonsumsi kopi selama Ramadhan, terutama saat sahur sangat mungkin menimbulkan efek diuresis, seperti peningkatan produksi urine. Hal ini tentu akan berisiko menyebabkan dehidrasi di siang harinya. Namun, itu juga tergantung dari jumlah dan jenis kopi yang Anda dan keluarga konsumsi.

“Jika tidak perlu benar minum kopi, maka tidak perlu minum kopi saat sahur. Tapi, jika ngopi pagi sudah menjadi kebiasaan Anda, maka setidaknya latihan lah tanpa kopi di pagi hari pada 2 minggu sebelum ramadhan,” kata dr. Tirta.

Namun dr. Tirta menekankan, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Jadi, apabila Anda sudah terbiasa, maka tetap dapat menerapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah, Anda harus tetap memastikan asupan cairan selama puasa tercukupi dengan baik agar tidak terkena dehidrasi. Mayoritas kebutuhan cairan sebaiknya dipenuhi saat berbuka hingga menjelang tidur. Saat sahur, Anda dapat memenuhi cairan sekitar 750 mililiter dan sisanya dapat dipenuhi saat berbuka hingga menjelang tidur.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis