Moms, Balita Juga Bisa Diajari Menenangkan Diri, Lho!

17 November 2022 11:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita menangis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita menangis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menghadapi anak balita yang tantrum kerap menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Ya Moms, si kecil mungkin akan menangis, menjerit, atau melakukan hal lain yang membuat Anda merasa kewalahan. Beberapa orang tua bahkan membiarkan anaknya sampai bisa tenang sendiri karena sudah terlalu lelah dalam menghadapi balita yang tantrum.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kunci dari menghadapi balita yang tantrum adalah tetap bersikap tenang. Selain itu, Anda mungkin juga bisa mengajari si kecil untuk menenangkan dirinya sendiri. Bagaimana caranya, ya? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari iMom.

Cara Mengajari Balita untuk Menenangkan Dirinya Sendiri

1. Ajari Balita Bermain Sendiri
Ilustrasi anak balita bermain sendiri. Foto: Shutter Stock
Salah satu cara mengajari balita untuk menenangkan dirinya sendiri adalah dengan membiasakannya bermain sendiri. Ya Moms, alih-alih memberikan gadget, Anda bisa memberikan mainan pada si kecil yang bisa mendistraksinya saat tantrum. Cara ini mungkin perlu dibiasakan terlebih dahulu agar anak terbiasa main sendiri.
2. Ajak Anak Menarik Napas
Menarik napas dalam-dalam biasanya dilakukan orang dewasa untuk menenangkan diri. Nah, hal itu ternyata juga bisa diajarkan pada balita lho, Moms. Misalnya, saat si kecil tantrum ketika akan masuk preschool, ajak ia untuk mengatur napas terlebih dahulu sampai ia tenang. Setelah itu, biasanya si kecil bisa menerima lingkungan baru di preschool tanpa tantrum.
ADVERTISEMENT
3. Seimbangkan Waktu Aktif dan Istirahat
Ilustrasi balita tidur lelap Foto: Shutterstock
Anak yang memiliki waktu istirahat yang cukup cenderung memiliki emosi yang stabil dibanding anak yang kurang istirahat. Untuk itu, penting bagi Anda menyeimbangkan waktu aktif dan istirahat anak, Moms. Meski bergerak aktif memiliki manfaat untuk tumbuh kembang si kecil, hal itu bisa membuat anak cepat lelah dan mudah tantrum jika dilakukan dengan berlebihan.
4. Latih Keterampilan Coping Stress yang Sehat
Coping stress atau cara untuk mengatasi stres dapat diajarkan pada anak sejak dini. Misalnya, saat si kecil mulai menunjukkan tanda-tanda tantrum, ajak ia melakukan hal lain untuk mengalihkan emosinya, seperti menarik napas dalam-dalam, mengelus dada, atau pergi ke ruang terbuka. Jika si kecil terbiasa melakukan hal positif untuk menenangkan dirinya sendiri, kebiasan tersebut akan terus terbawa sampai ia dewasa nanti.
ADVERTISEMENT
5. Jadilah Contoh
Anak umumnya akan mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Untuk itu, saat Anda mulai emosi dan ingin marah, cobalah untuk menenangkan diri, Moms. Dengan begitu, si kecil akan belajar bahwa penting untuk mengendalikan emosi dan menenangkan diri sendiri saat tantrum.