Moms, Ini Bahayanya Bila Anak Konsumsi Makanan yang Jatuh Meski Belum 5 Menit!

22 November 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bahaya Bila Anak Konsumsi Makanan yang Jatuh Meski Belum 5 Menit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bahaya Bila Anak Konsumsi Makanan yang Jatuh Meski Belum 5 Menit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda masih sering mendengar atau melihat orang tua yang mengizinkan anaknya mengambil makanan yang baru saja terjatuh. Biasanya mereka menyebutnya "enggak apa-apa dimakan, belum 5 menit".
ADVERTISEMENT
Apalagi bayi masih belajar menggenggam sesuatu --termasuk makanan-- dan ada kalanya sering terjatuh ke lantai. Lalu ia kembali mengambilnya, kemudian dimasukkan ke mulut. Anak-anak juga kerap mematuhi orang tuanya bila dijelaskan bahwa makanan yang jatuh itu masih boleh diambil lagi.
Namun, apakah istilah ini benar diperbolehkan? Agar lebih jelas, simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Makanan Belum 5 Menit Jatuh Diambil Lagi, Aman Enggak Sih Buat Anak?

Ilustrasi anak makan makanan yang sempat jatuh. Foto: Shutterstock
Anggapan boleh mengambil makanan yang jatuh sebelum 5 menit ini ternyata tidak hanya ada di Indonesia, lho. Di beberapa negara barat juga terdapat aturan serupa, namun waktunya lebih cepat, yaitu lima detik. Sehingga mereka menggunqakan istilah five seconds rule. Maka, bila makanan jatuh dan belum lima detik lamanya, maka masih boleh diambil dan dimakan.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, sebuah penelitian mengenai five seconds rule ini dipublikasikan tahun 2016 di jurnal Applied and Environmental Microbiology. Disebutkan bahwa makanan yang jatuh ke lantai akan langsung dihinggapi kuman dan bakteri, bahkan sebelum lima detik itu. Sehingga, kemungkinan besar kuman dan bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella sudah menempel pada makanan tersebut. Jadi, anak-anak kecil bisa rentan mengalami sakit perut dan demam.
Yang juga perlu diwaspadai apabila makanan yang jatuh pada lantai atau tempat yang basah. Sebab, bila makanan jadi basah setelah terjatuh, bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Jadi, makanan apa pun yang telah dikunyah atau dihisap oleh bayi atau anak kemudian terjatuh, sebaiknya segera dibersihkan dan dibuang.
Ilustrasi anak balita makan. Foto: Shutter Stock
Selain itu, perhatikan juga karena lantai yang terlihat bersih pun tidak menjamin sudah bebas dari kuman. Dikutip dari laman Kids Health, beberapa jenis kuman dapat tetap bertahan di lantai meskipun sudah dibersihkan atau didisinfektan.
ADVERTISEMENT
Bila lima detik saja sudah membuat makanan jatuh dapat terpapar bakteri, bayangkan apa yang terjadi bila makanan dibiarkan selama lima menit?
Mungkin, Anda merasa baik-baik saja dan tidak menyebabkan sakit ketika memungut makanan yang jatuh. Tetapi hal ini bisa berbeda pada bayi dan anak-anak termasuk lansia karena sistem imunnya cenderung lebih rendah.