Moms, Kini Siswa Bisa Bebas Pilih Materi Pembelajaran Lewat Kurikulum Merdeka

9 Agustus 2022 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kini Siswa Bisa Bebas Pilih Materi Pembelajaran Lewat Kurikulum Merdeka. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Kini Siswa Bisa Bebas Pilih Materi Pembelajaran Lewat Kurikulum Merdeka. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, Anda tentu ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Apalagi, saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memberikan kebebasan bagi siswa-siswinya untuk memilih materi pembelajaran sesuai dengan minatnya, atau yang dikenal juga Kurikulum Merdeka.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, lewat Kurikulum Merdeka, anak bisa memiliki cukup waktu untuk mendalami pelajaran dan menguatkan kompetensinya. Selain itu, dikutip dari laman Direktorat Sekolah Dasar Ditjen PAUD Kemendikbud menyatakan, guru pun memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didiknya.
"Dengan Kurikulum Merdeka, proses pembelajaran akan lebih maksimal sehingga peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wartanto, dikutip dari laman Kemendikbudristek.
“Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan pun benar-benar menguasai apa yang mereka pelajari sehingga lulusan pun akan lebih kompeten di bidangnya,” ucapnya.
Ilustrasi siswa sekolah dasar menerapkan Kurikulum Merdeka. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Nah, penerapan Kurikulum Merdeka ini memang masih baru, sehingga belum semua sekolah di Indonesia familiar dengan kebijakan ini. Tentunya, dalam penerapannya, satuan pendidikan dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan sarana prasarana sesuai kondisi sekolah.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tidak perlu memaksakan diri dengan mengadakan sarana prasarana yang mengada-ngada. Itu jelas tidak benar. Tahun ini dan tahun depan (2023) belum wajib sekolah menerapkan Kurikulum Merdeka. Tahun 2024 mendatang, baru sekolah harus mampu menerapkan Kurikulum Merdeka. Hal ini juga harus disesuaikan dengan kondisi sekolah dan kemampuan guru," ujar Wartanto.
Nah, bagi Anda yang masih bingung seperti apa bentuk Kurikulum Merdeka, berikut kumparanMOM rangkum untuk Anda dari laman Ditjen PAUD Dikdas dan Dikmen Kemendikbudristek.

Mata Pelajaran SD/MI dalam Kurikulum Merdeka

Ilustrasi siswa sekolah dasar menerapkan Kurikulum Merdeka. Foto: Makna Zaezar/Antara Foto
Lewat Kurikulum Merdeka, proporsi beban belajar peserta didik terbagi menjadi dua, yakni pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila (20 persen dari beban belajar per tahun). Sebagai bentuk penguatan kompetensi, Kurikulum Merdeka di jenjang SD/MI akan menjadikan:
ADVERTISEMENT
Selain itu, mata pelajaran keterampilan untuk peserta didik jenjang SD telah terwadahi melalui mata pelajaran Seni. Nantinya sekolah bisa memilih jenis seni yang disediakan, mulai dari musik, rupa, teater hingga tari.
Ilustrasi anak sekolah SD Negeri Foto: Shutter Stock
Sementara bagi projek penguatan profil pelajar Pancasila jenjang SD diwajibkan memilih minimal dua tema untuk dilaksanakan per tahun. Peserta didik pun bisa memilih dua dari lima tema yang telah ditentukan, yakni:
ADVERTISEMENT
Meski begitu, jangan khawatir karena pendekatan tematik akan tetap digunakan dalam kurikulum ini. Namun sifatnya bukan wajib, dan boleh menggunakan pendekatan lainnya sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.

Apa yang Perlu Orang Tua Siapkan?

Masih dalam buku saku Serba-serbi Kurikulum Merdeka Kekhasan Sekolah Dasar yang dikeluarkan Kemendikbudristek, dukungan orang tua menjadi salah satu kunci keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka. Bagi orang tua, Anda bisa menjadi teman dan pendamping belajar anak agar bisa lebih memahami kompetensi sesuai dengan fasenya.