Moms, Yuk Cegah Batu Ginjal pada Anak dengan Rajin Minum Air Putih

30 September 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak minum air Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak minum air Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Air putih merupakan salah satu zat yang penting untuk kesehatan tubuh. Secara umum, air berfungsi sebagai komponen pembentuk sel, cairan tubuh, dan volume darah. Selain itu, air juga bermanfaat untuk mengatur suhu tubuh, menyalurkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, mencegah konstipasi, menjadi cairan pelicin untuk pergerakan sendi dan mata, hingga menjaga kelembapan kulit.
ADVERTISEMENT
Manfaat lain dari air putih yang tak kalah penting adalah untuk menjaga kesehatan ginjal. Tak hanya pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Ya Moms, memastikan anak terhidrasi dapat membantu untuk mencegah penyakit ginjal di masa mendatang. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Bagaimana Kecukupan Air Putih pada Anak Bisa Cegah Batu Ginjal?

Ilustrasi anak minum air putih. Foto: Shutterstock
Menurut dokter spesialis anak konsultasi nefrologi anak dr. Cahyani Gita Ambarsari, Sp.A(K)., asupan air putih pada anak yang terpenuhi dapat menjaga si kecil tetap terhidrasi sepanjang hari. Selain itu, hidrasi yang cukup juga dapat membantu mencegah penyakit ginjal pada anak dalam jangka panjang.
“Hidrasi yang cukup akan membuat darah dapat mengalir bebas ke ginjal. Hal ini akan memastikan ginjal mendapat oksigen dan nutrisi yang si kecil butuhkan untuk melakukan fungsinya dengan baik,” jelasnya dalam press release dari Rumah Sakit Pondok Indah yang diterima oleh kumparanMOM pada Rabu (28/9).
ADVERTISEMENT
Ya Moms, hidrasi yang cukup dapat membantu ginjal untuk membuat zat sisa dari darah dalam bentuk urine. Selain itu, air putih juga dapat mencegah terbentuknya kristal-kristal yang mengendap dan membentuk batu ginjal. Tak hanya itu, air putih juga dapat membantu membersihkan saluran kemih dan membunuh bakteri penyebab infeksi saluran kemih pada anak.
“Dengan kata lain, hidrasi yang cukup dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal ataupun infeksi saluran kemih yang dapat merusak ginjal. Kesimpulannya, kurangnya hidrasi dapat mengganggu fungsi ginjal, bahkan merusak ginjal,” ungkap dr. Cahyani.
Adapun kebutuhan air putih anak perlu disesuaikan dengan usianya. Anak usia 4 – 6 tahun memiliki kebutuhan air putih sebanyakn enam gelas atau setara dengan 1,2 liter per hari. Sementara anak usia 7 – 12 tahun memiliki kebutuhan air putih sebanyak 7 gelas atau setara dengan 1,5 liter per hari. Jadi, pastikan kebutuhannya terpenuhi ya, Moms.
ADVERTISEMENT