Mungkinkah Berhubungan Seks saat Menstruasi Tetap Bisa Aman Dilakukan?

15 Februari 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit pasangan yang bertanya soal aman tidaknya berhubungan seks saat menstruasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrin, dan Reproduksi Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp. OG-KFER, M.Sc, berhubungan seks saat menstruasi tidak lazim dilakukan karena berisiko membahayakan kesehatan reproduksi.
"Tidak dianjurkan berhubungan suami istri saat menstruasi, dalam agama juga menyatakan demikian. Tentu saja yang terjadi adalah adanya kemungkinan transmisi (penyebaran penyakit). Dan saat itu, pembuluh darah saat menstruasi sedang terbuka. Jadi kalau ada transmisi kuman, maka kumannya akan dapat jalan tol untuk masuk dalam badan," jelasnya di acara Small Group Media Discussion RSPI 'Gangguan Menstruasi' di Menara Astra, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp. OG-KFER, M.Sc, saat ditemui di RSPI Small Media Group Foto: Marissa/kumparan
"Ada beberapa orang percaya, melakukan hubungan suami istri saat menstruasi meningkatkan angka kejadian endometriosis. Saya tidak 100 persen yakin, karena senggama hanya terjadi di vagina. Tapi tentu secara risiko untuk infeksi, sangat tinggi. Jadi itulah argumentasinya alasan hubungan suami istri saat menstruasi tidak dianjurkan," sambungnya lagi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu tiap pasangan sebaiknya bisa saling mengkomunikasikan hal ini, Moms. Misalnya 'libur' bercinta sementara sampai Anda sudah tidak haid lagi.
Di sisi lain, dr. Kanadi juga punya tips aman bagi pasangan yang ingin tetap berhubungan seks saat menstruasi.
Ilustrasi nyeri saat menstruasi. Foto: Shutter Stock
Ia menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi berupa cervical cap agar tetap higienis, Moms.
"Kontrasepsi namanya cervical cap, itu kaya helm yang bisa ditaruh di mulut rahim perempuan. Dengan ditaruhnya cervical cap maka darah haid akan tetap higienis. Bukan kondom ya, kalau menggunakan kondom dikhawatirkan adanya aliran darah baru," jelasnya lagi.
Jika berhubungan intim tidak pakai alat kontrasepsi tersebut, maka dapat meningkatkan risiko terjangkit sejumlah penyakit. Antara lain infeksi jamur vagina, infeksi saluran kemih, bahkan bisa terjadi penularan sejumlah penyakit menular seksual seperti HIV dan hepatitis B, Moms.
Ilustrasi berhubungan seks saat menstruasi. Foto: Shutterstock
Hal ini dikarenakan virus-virus tersebut dapat hidup dalam darah dan menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Meski ada alat kontrasepsi khusus supaya tetap bisa berhubungan seks saat menstruasi, sebaiknya pikir lagi untuk menundanya dulu, Moms. Bercinta saat haid pun kerap menimbulkan rasa tak nyaman.