Museum MACAN Hadirkan Ruang Seni untuk Anak Berjudul Kembara Biru

13 April 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum MACAN: Kembara Biru. Foto: Museum MACAN
zoom-in-whitePerbesar
Museum MACAN: Kembara Biru. Foto: Museum MACAN
ADVERTISEMENT
Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara atau Museum MACAN kembali menghadirkan pameran edukasi Ruang Seni Anak Komisi UOB. Kali ini, instalasi tersebut menampilkan karya seniman grafis senior Indonesia, Theresia Agustina Sitompul yang berjudul Kembara Biru.
ADVERTISEMENT
Kembara Biru terinspirasi dari refleksi Theresia tentang pengalamannya sewaktu berada di rumah selama masa pembatasan sosial akibat pandemi Corona. Theresia mengeksplorasi kegiatan anak yang menyenangkan dan bisa dilakukan di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana. Misalnya saja, mentransformasi meja dapur dan ruang keluarganya menjadi arena berimajinasi anak.

Anak Bisa Ikut Membuat Karya di Museum MACAN

Museum MACAN: Kembara Biru. Foto: Museum MACAN
Kembara Biru menampilkan instalasi fisik dari kertas karbon dengan berbagai bentuk dan ukuran yang digabungkan dengan benda-benda kecil lainnya seperti kancing pakaian dan perban. Dengan bentuk awan sebagai instalasi utamanya, melambangkan imajinasi anak-anak yang tanpa batas dengan hari-hari yang penuh kebahagiaan dan harapan yang baik meski sedang berada dalam kondisi pandemi.
“Imajinasi anak-anak bagaikan langit yang biru cerah, ceria dan tanpa batas. Kita memang sedang tidak dapat pergi kemana-mana, tetapi kita selalu bisa membuat karya seni dari bahan-bahan paling sederhana di rumah seperti kertas karbon,” ujar Theresia dalam acara konferensi pers Kembara Biru di Museum Macan, Rabu (6/4).
ADVERTISEMENT
Formasi awan dengan ukuran sangat besar ini memiliki kantung transparan, di mana anak-anak dapat meletakkan karya seni yang dibuatnya saat berkunjung ke pameran Kembara Biru. Ya Moms, si kecil akan diajarkan untuk membuat karya seni berdasarkan kreativitas dan imajinasinya dari kertas karbon dan kemudian mereka bisa menyimpannya di museum.
Anak ikut membuauat karya di pameran Kembara Biru. Foto: Museum MACAN
Melalui Kembara Biru, Theresia mengajak anak-anak untuk berhenti sejenak dari aktivitas layar digital dan menjelajahi dunianya untuk menciptakan karya dengan tangannya sendiri. Ruang pameran serba biru yang dipenuhi karya-karya Theresia dari kertas karbon akan memacu imajinasi dan kreativitas anak untuk membuat karyanya sendiri.
“Anak-anak akan berkesempatan untuk mempelajari cara-cara baru dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan dan harapan mereka seiring dengan perkembangan indra kreatif mereka melalui pemanfaatan alat-alat manual seperti tangan mereka sendiri,” kata Maya Rizano, Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia yang juga hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Senada dengan itu, Aaron Seeto, Director of Museum MACAN juga mengatakan Kembara Biru akan membantu anak-anak untuk membuat pameran kecil di dalam kelas dan rumah mereka nantinya. Pada akhirnya, anak-anak bisa berbagi kreativitas dengan teman dan keluarganya.
"Saya sangat antusias melihat anak-anak dilibatkan dalam pameran ini, di mana akan membantu mereka untuk membuat pameran kecil di dalam kelas dan rumahnya, serta bagaimana mereka akan berbagi kreativitas dengan teman dan keluarga nantinya," ujar Aaron.