Nyeri Haid Bisa Pengaruhi Kesuburan, Mitos atau Fakta?

17 Mei 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi nyeri perut saat haid. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nyeri perut saat haid. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa gejala umum menstruasi atau haid yang kerap dirasakan wanita. Misalnya saja, nyeri perut atau yang dikenal dengan sebutan nyeri haid. Ya Moms, hal ini disebabkan karena terjadi perubahan hormon di dalam tubuh. Bahkan, sebagian wanita juga merasakan nyeri perut yang hebat dan semakin memburuk di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Gaga, seharusnya nyeri haid tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari wanita. Meski kondisi ini normal, tetapi bila terus berlanjut mungkin menandakan ada sesuatu yang tidak normal di dalam tubuh. Lalu benarkah hal itu bisa memengaruhi kesuburan atau peluang untuk hamil?
Ilustrasi wanita sedang menstruasi Foto: shutterstock

Penjelasan Soal Nyeri Haid Dapat Memengaruhi Kesuburan Wanita

Dalam istilah medis, nyeri perut saat haid dikenal dengan dismenore. Seperti dikutip dari Baby Gaga, dismenore adalah nyeri atau kram perut yang disebabkan oleh aktivitas umum prostaglandin.
Mengutip Very Well Family, prostaglandin merupakan zat kimia yang terbentuk secara alami di jaringan tubuh, termasuk di dalam rahim. Zat ini berperan untuk mengatur suhu tubuh, peradangan, pertumbuhan sel, serta penyempitan dan pelebaran otot polos.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, prostaglandin dapat memicu kontraksi otot-otot rahim, dan membantu mengeluarkan lapisan rahim saat haid. Sehingga, bila kadar prostaglandin terlalu tinggi, wanita akan mengalami nyeri perut yang hebat. Tetapi, seiring bertambahnya usia, kadar zat kimia ini akan menurun, dan intensitas nyeri perut saat haid bisa berkurang.
Ilustrasi nyeri hebat yang dialami wanita saat haid. Foto: Shutterstock
Nah Moms, dismenore dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Masih mengutip Very Well Family, dismenore primer sebenarnya tidak memengaruhi kesuburan wanita. Beda halnya dengan dismenore sekunder. Ya, dismenore sekunder biasanya ditandai dengan nyeri perut hebat saat haid. Bila kondisi itu terus terjadi, kemungkinan wanita mengalami gangguan pada sistem reproduksinya seperti endometriosis, fibroid, dan penyakit radang panggul.
Jadi, tidak semua nyeri perut dapat memengaruhi kesuburan wanita. Bila Anda sering mengalami nyeri atau kram perut saat haid, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Apalagi, jika rasa nyeri sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
ADVERTISEMENT