Untitled Image

Pelajaran Sekolah yang Tidak Disukai Nadiem Makarim

26 Juli 2021 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak mata pelajaran yang ada di sekolah, wajar bila anak punya mata pelajaran favorit. Sebaliknya, anak juga bisa saja punya mata pelajaran yang kurang atau tidak ia sukai. Mungkin, kita sebagai orang tua dulu juga begitu kan, Moms?
ADVERTISEMENT
Bahkan tak hanya kita, rupanya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, pun mengalaminya!
Hal ini diakui Nadiem saat diwawancara oleh artis cilik, Nala Kania, dalam program “Ask The Minister” Festival Hari Anak kumparanMOM yang digelar pada Minggu (25/7).
“Pak Menteri, waktu sekolah, pelajaran apa yang Pak Menteri gak suka di sekolah? Kenapa?” tanya Nala yang hadir ditemani Pemimpin Redaksi kumparanMOM, Prameshwari Sugiri.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim di Festival Hari Anak Foto: kumparan
Nadiem lantas menjawab, sebenarnya ia dulu menyukai hampir semua mata pelajaran. Namun, ada satu mata pelajaran yang kurang disukainya sosok yang kerap disapa dengan panggilan Mas Menteri ini. Apa, ya?

Cerita Nadiem Makarim soal Pelajaran Sekolah yang Tidak Disukainya

“Saya tuh, dulu suka hampir semua mata pelajaran. Cuma, gak suka kadang-kadang cara diajarinnya,” jawab Nadiem atas pertanyaan Nala.
ADVERTISEMENT
"Jadi misalnya ya, dulu itu waktu Mas Menteri seumur Nala, itu namanya mata pelajarannya dulu PMP. Jadi PMP itu (singkatan dari) Pendidikan Moral Pancasila, tapi kebanyakannya sejarah. Saya suka banget cerita-cerita mengenai pendiri-pendiri kita, suka banget sama cerita-cerita mengenai Soekarno, bahkan sebelum kita merdeka, Pangeran Diponegoro, pahlawan-pahlawan kita. Cuman, setiap kali dites, ditesnya itu, tanggal-tanggal, dan Mas Menteri itu paling sulit ngafal tanggal-tanggal," sambungnya.
Nadiem Makarim, Nala Kania dan Prameshwari Sugiri di Festival Hari Anak Foto; kumparan
Nadiem lalu menjelaskan pada Nala, menurutnya alih-alih hafalan tanggal, cerita inspiratif tentang pengorbanan para pahlawan, usaha mereka bertarung untuk keadilan dan kemerdekaan jauh lebih menarik untuk anak daripada tanggal peristiwanya terjadi.
"Jadi saya waktu itu agak lumayan kesel, waktu kecil, karena setiap kali dites, tanggal-tanggalnya suka salah, Nala. Jadi ya karna itu saya kesulitan gitu menghadapi itu, padahal saya suka banget sama mata pelajaran PMP, gitu, jadi itu mungkin beberapa kendala yang saya hadapi waktu di SD," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ingin tahu percakapan lengkap Nadiem Makarim dan Nala Kania di program “Ask The Minister” Festival Hari Anak kumparanMOM? Simak tayangan video berikut:
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten