Pencernaan yang Sehat Dukung Kecerdasan Anak, Kok Bisa?

7 September 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock
Pernah dengar istilah pencernaan adalah otak kedua anak, Moms? Istilah itu merujuk pada anggapan bahwa bila pencernaan sehat, perkembangan otak si kecil juga bisa optimal.
Ternyata, hal tersebut bukan anggapan semata. Dalam jurnal The Gut-Brain Axis: Interactions Between Enteric Microbiota, Central and Enteric Nervous Systems, tubuh mempunyai gut brain axis yang merupakan jalur komunikasi dua arah antara otak dan saluran cerna. Jalur ini menghubungkan pusat emosi dan kognitif otak dengan fungsi usus yang dipengaruhi oleh bakteri baik di dalamnya.
Ya Moms, kemampuan bakteri baik di saluran cerna ternyata memiliki efek jangka panjang pada fungsi otak. Penelitian juga menunjukkan bahwa keragaman bakteri baik di saluran cerna dapat meningkatkan memori dan mengurangi kecemasan. Sebab, aktivitas bakteri baik akan merangsang sistem saraf simpatis untuk melepas hormon serotonin. Hormon ini berpengaruh pada ketajaman memori, tingkat stres, dan proses belajar.
Bahkan, dilansir US National Library of Medicine, bakteri baik yang ada pada tubuh ibu ikut "berkontribusi" membantu perkembangan otak bayi sejak masih di dalam kandungan.
Selain dihubungkan oleh jalur saraf, hormon, sistem imun, gut brain axis juga dihubungkan dengan senyawa kimia yang disebut neurotransmitters. Diproduksi di otak, neurotransmitters bekerja untuk mengontrol perasaan dan emosi seseorang. Misalnya, saat kita cemas, tubuh akan mengeluarkan reaksi yang berkaitan dengan saluran cerna, seperti sakit perut.
Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock

Probiotik sebagai bakteri baik dalam usus

Bakteri baik biasanya dikenal dengan probiotik. Kehadiran probiotik yang seimbang dapat meningkatkan fungsi usus untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan bantuan probiotik, tubuh dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan menyalurkannya ke seluruh organ tubuh. Sebagian besar nutrisi akan berubah menjadi energi yang dapat mendukung anak untuk mengeksplorasi banyak hal. Semakin banyak anak bereksplorasi, semakin tinggi rasa ingin tahunya. Dengan begitu, kecerdasan otak si kecil pun bisa lebih optimal, Moms.
Apalagi, dalam sebuah jurnal yang dilansir National Center for Complementary and Integrative Health, probiotik Lactobacillus dan Bifidobacterium bisa merangsang sistem imun untuk melawan penyakit. Itu artinya, pencernaan sehat juga dapat menjaga daya tahan tubuh anak.
Pertumbuhan probiotik dalam usus didukung oleh prebiotik. Prebiotik merupakan senyawa natural dalam makanan yang tidak dapat dicerna usus dan berfungsi sebagai makanan untuk probiotik, agar tubuh mempunyai jumlah bakteri baik yang cukup.
Ilustrasi anak sehat. Foto: Shutterstock
Kombinasi probiotik dan prebiotik dapat memproduksi zat antibakteri. Selain bisa melawan bakteri jahat, kombinasi yang dikenal dengan sinbiotik ini juga akan mengurangi kesempatan bakteri jahat tersebut berkembang biak.
Sebaliknya, jika jumlah probiotik dan sinbiotik tidak seimbang, kesehatan tubuh anak bisa terganggu. Mulai dari penyakit autoimun yang berkaitan dengan saluran cerna, asma, infeksi virus, hingga obesitas.

Sumber bakteri baik

Dilansir healthline, probiotik bisa didapatkan dari berbagai sumber makanan yang telah difermentasi, seperti yogurt, kefir, beberapa jenis keju, hingga tempe. Proses fermentasi ini melibatkan aktivitas Bifidobacterium dalam pengolahannya.
Tapi, rasanya sulit jika kita harus selalu menyiapkan makanan fermentasi ya, Moms? Jangan khawatir, LIPROLAC Kids dapat menjadi solusi Anda dalam mencukupi kebutuhan probiotik anak.
Sebagai suplemen anak, LIPROLAC Kids terdiri dari kombinasi lima jenis bakteri baik yang dilengkapi dengan prebiotik FOS dan vitamin A,E,B1,B2,B6. Dengan formula "Dual Coating" di dalamnya, suplemen ini bisa disimpan dalam suhu ruang.
Hadir dalam bentuk serbuk, LIPROLAC Kids dapat dikonsumsi 1-2 kali sehari untuk anak usia 2 tahun ke atas. LIPROLAC Kids bisa diminum langsung, dilarutkan dengan air, atau dicampur dengan makanan dan minuman favorit anak.
Nah, bila si kecil masih berusia 0-2 tahun, Anda bisa memberikannya LIPROLAC Baby. Dikemas dalam bentuk drop, LIPROLAC Baby dapat dikonsumsi 1x6 tetes per hari.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan saluran cerna anak dengan makanan bergizi dan LIPROLAC!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan LIPROLAC