Penelitian: 33,8% Anak Indonesia Punya Gaya Hidup Tidak Aktif

27 Juli 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak lemas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak lemas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi pandemi COVID-19 membuat anak harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkegiatan di rumah. Meski begitu, pastikan si kecil tetap aktif bergerak ya, Moms.
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information mencatat, hampir 33,8% anak Indonesia memiliki kecenderungan sedentary lifestyle atau gaya hidup tidak aktif. Kebiasaan ini misalnya dengan berdiam diri, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan minuman tidak sehat secara berlebihan.
Apabila dibiarkan, hal tersebut dapat memengaruhi perilaku dan kesehatan anak di masa depan. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk terus mengajak anak tetap aktif dan membangun kebiasaan sehat, termasuk dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil setiap hari.

Pentingnya Memastikan Anak Aktif dan Tetap Terhidrasi

Anak minum air Foto: Shutterstock
Peningkatan konsumsi minuman manis pada anak-anak tidak hanya memengaruhi kesehatan mereka di masa kanak-kanak, tetapi juga merupakan indikator kondisi kesehatan yang kuat di masa dewasa.
ADVERTISEMENT
Anak dengan kebiasaan minum yang baik sejak dini cenderung akan membawa kebiasaan ini hingga mereka dewasa, sehingga bermanfaat untuk menjaga kualitas kesehatan di masa depan.
Seperti yang kita ketahui, sedentary lifestyle ini berkaitan dengan prevalensi obesitas pada anak, serta meningkatkan risiko hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas dan diabetes. Dikhawatirkan, kebiasaan minum yang kurang baik dapat memperburuk dampak dari sedentary lifestyle di masa pandemi seperti sekarang ini.
Beruntungnya, situasi dan dampak negatif tersebut dapat diminimalisir dengan bimbingan dari keluarga. Maka, orang tua perlu berupaya menjadi semakin kreatif untuk menstimulasi anak tetap bergerak aktif selama pandemi.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), beberapa cara bisa dilakukan orang tua untuk mengurangi sedentary lifestyle.
Ilustrasi yoga bersama anak di rumah. Foto: shutterstock
Orang tua dapat mencari aktivitas fisik favorit anak dan membuat permainan sederhana, seperti bermain bola, memanjat, atau permainan berburu harta karun yang mengharuskan anak keliling rumah. Bisa juga dengan mengajak membersihkan rumah yang dikemas dengan permainan, misalnya dengan memberikan stiker yang dapat dikoleksi, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain aktif bergerak, penting bagi orang tua untuk membantu anak menerapkan hidrasi sehat. “Selain ada kecenderungan kurang aktif bergerak, riset juga menemukan 1 dari 5 anak Indonesia masih kurang minum. Padahal, kebiasaan minum yang baik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak tetapi juga membantu anak menjadi lebih cermat, tanggap, dan memiliki performa yang baik,“ ujar Dokter Anak Konsultan Tumbuh Kembang dan Pakar Hidrasi, Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), M.P.H, seperti dikutip dari rilis AQUA yang diterima kumparanMOM.
“Anak membutuhkan dukungan orang tua agar mereka tetap aktif, terhidrasi, dan fokus. Pastikan kebutuhan air berkualitas dan nutrisi seimbang terpenuhi, serta kebiasaan hidup aktif ditingkatkan. Hal ini akan mendukung kualitas kesehatannya hingga dewasa nanti,” tambahnya.
com-Air putih membantu mengencerkan dahak serta meredakan tenggorokan ketika si kecil terserang batuk dan pilek. Foto: Shutterstock
dr. Bernie menambahkan anak-anak membutuhkan minimal 7 gelas air setiap harinya. Anda bisa mengajak anak cukup minum dengan cara yang menyenangkan, seperti membuat pengingat menarik untuk anak-anak dengan gambar lucu, mewarnai water tracker setiap beberapa jam sekali, memberikan botol minum yang menarik dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengingat risiko di balik gaya hidup kurang gerak serta pentingnya pemenuhan hidrasi pada anak dan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun ini, AQUA kembali hadir sebagai mitra orang tua dalam mendorong kebiasaan minum yang sehat pada anak.
“Sejalan dengan tema Hari Anak Nasional 2021 yaitu Anak Terlindungi Indonesia Maju, kami ingin mengajak orang tua untuk melindungi kesehatan anak dengan membangun kebiasaan gerak aktif, disertai dengan asupan hidrasi sehat dari air minum berkualitas,” jelas Brand Director Danone-AQUA, Intan Ayu Kartika.
“Selain itu, sebagai alternatif kegiatan di rumah, orang tua juga dapat mengajak anak-anak untuk mengikuti praktik-praktik yang disarankan di pelajaran online Sampahku, Tanggung Jawabku yang kami luncurkan beberapa bulan lalu bersama wadah edukasi digital Sekolah.mu, sehingga anak dan keluarga bisa bergerak aktif, bermain bersama, sekaligus belajar peduli pada lingkungan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, pastikan anak Anda tetap aktif dan cukup minum di masa pandemi seperti saat ini ya, Moms.