Pentingnya Asam Folat untuk Kesuburan Pria dan Wanita

Ilustrasi makanan yang mengandung asam folat untuk meningkatkan kesuburan. Foto: Shutter Stock

Masalah kesuburan atau infertilitas kerap menjadi hambatan bagi pasangan yang sedang program hamil. Apalagi, infertilitas tidak hanya bisa dialami wanita, tetapi juga pria.

Ya Moms, infertilitas pada wanita umumnya terjadi karena ibu mengalami masalah pada siklus ovulasi atau kondisi tertentu pada rahimnya seperti endometriosis. Sementara itu, infertilitas pada pria sering kali disebabkan oleh jumlah dan kualitas sperma yang buruk.

Nah, masalah kesuburan pada pria dan wanita sebenarnya bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung asam folat. Nutrisi yang satu ini dianggap memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan kesuburan Anda dan suami, Moms.

Manfaat Asam Folat untuk Kesuburan Pria

Ilustrasi air mani dan sperma. Foto: Shutterstock

Pria membutuhkan sperma untuk bereproduksi dan sebanyak 1.500 sel sperma akan dilahirkan setiap detik. Mengutip Very Well Family, folat merupakan nutrisi penting dalam hal pembelahan sel dan sintesis DNA sperma. Kadar folat yang rendah di dalam air mani dikaitkan dengan stabilitas DNA sperma yang buruk. Oleh karenanya, folat berperan penting dalam kesehatan sperma ayah, Moms.

Penelitian menunjukkan, suplementasi gabungan antara asam folat dan seng yang dilakukan selama 26 minggu dapat meningkatkan jumlah sperma total pada pria subur dan subfertil. Bahkan, jumlah sperma meningkat hingga 74 persen, serta motilitas (pergerakan) dan bentuknya pun lebih baik.

Manfaat Asam Folat untuk Kesuburan Wanita

Ilustrasi Ovulasi. Foto: Shutter Stock

Moms, ada banyak alasan mengapa Anda sebaiknya mendapatkan asupan asam folat yang cukup jika sedang menjalani program hamil. Asam folat memiliki banyak manfaat untuk kesuburan seperti, membuat siklus ovulasi lebih teratur dan meningkatkan progesteron, yaitu hormon yang dibutuhkan selama kehamilan.

Wanita yang tidak mendapatkan asupan asam folat cukup dari makanannya berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf. Sementara itu, mendapatkan asam folat lebih banyak dari makanan dan suplemen yang dimulai sebelum pembuahan dan berlanjut hingga kehamilan terbukti mengurangi risiko cacat lahir hingga 60 persen. Hal ini terjadi karena asam folat mendukung pembelahan sel-sel janin, sehingga perkembangan si kecil pun bisa berjalan optimal.

Bagi pasangan yang sedang mencoba hamil, disarankan untuk mendapatkan asam folat sebanyak 400-1.000 mikrogram (mcg) setiap harinya. Lantas, apa yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendapatkan asam folat cukup?

Asupan asam folat tidak hanya didapatkan dari suplemen, melainkan makanan sehat yang bisa ditemukan sehari-hari seperti, asparagus, alpukat, hati sapi, kacang polong, brokoli, hingga bayam.