news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pentingnya Ibu Melek Finansial

29 Juli 2019 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi seorang ibu sedang menghitung pengeluaran dan pemasukan keluarga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seorang ibu sedang menghitung pengeluaran dan pemasukan keluarga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ibu yang melek finansial sangat dibutuhkan untuk mengelola keuangan keluarga. Namun memahami keuangan bukanlah sesuatu yang mudah. Tak semua ibu mahir mengelola keuangan keluarga.
ADVERTISEMENT
Survei yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016 mengungkap bahwa ibu yang melek finansial di Indonesia baru mencapai 25 persen. Angka itu jauh lebih rendah daripada target yang diharapkan OJK. OJK sendiri kini gencar mengedukasi para perempuan khususnya para ibu untuk berbagi pengetahuan seputar keuangan keluarga.
Menurut Annissa Sagita, seorang financial planner yang hadir sebagai narasumber dalam Moms Mingle yang digelar kumparanMOM bersama Sun Life Indonesia, Sabtu (20/7) di Jakarta, hal ini tak lepas dari konstruksi gender dalam masyarakat. Meski kini sudah banyak istri yang bekerja, urusan mengatur uang masih dianggap sebagai urusan suami.
“Sumber pemasukan sudah dua (suami dan istri) tapi pola pikir yang dipakai masih lama. Perempuan ikut cari uang, tapi ngurus rumah juga. (Pandangan) urusan duit adalah urusan laki-laki masih terbawa meski perempuan sudah bisa cari uang. Oleh karena itu literasi keuangan perempuan masih lebih rendah daripada laki-laki,” jelas Annisa.
ADVERTISEMENT
Padahal ibu punya peran yang sentral dalam pengelolaan ekonomi keluarga. Bahkan meskipun pengelolaan keuangan keluarga dilakukan bersama suami, seorang ibu tetap penting untuk memiliki pengetahuan finansial. Sebab, ibu dapat menjadi pengawas keuangan keluarga.
Dengan melek finansial, seorang ibu juga akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan keuangan. Ibu juga akan mampu mempersiapkan masa tua sejak masih produktif agar kelak tidak membebani anak. Bagaimanapun, mempersiapkan masa tua orang tua adalah kewajiban mereka sendiri, bukan kewajiban anak.
Terlebih, ibu yang sudah melek finansial juga dapat mendidik anak sejak dini untuk lebih sadar finansial. Dengan begitu, anak akan memiliki pemahaman finansial yang baik sejak kecil. Sehingga ketika dewasa, anak tak lagi kesulitan saat harus mengatur keuangan sendiri. Itulah kenapa, seorang ibu perlu melek finansial.
ADVERTISEMENT
Lalu seperti apa seorang ibu yang sudah melek finansial? Berikut kumparanMOM (kumparan.com) rangkum ketiga tandanya.
1. Bisa Mengelola Keuangan dengan Baik
com-Ilustrasi seorang ibu yang melek finansial Foto: Shutterstock
Mengelola keuangan lebih dari sekadar menyusun anggaran bulanan. Mengelola keuangan keluarga berarti juga mampu menentukan kebutuhan yang akan datang, mengelola aset, dan mengambil keputusan keuangan yang cerdas demi kebaikan keluarga.
Seorang ibu, misalnya, perlu memiliki kemampuan untuk menyusun anggaran. Lewat penyusunan anggaran tersebut, seorang ibu yang melek finansial bisa mengatur berapa banyak uang bisa dibelanjakan bulan ini, dan berapa yang harus disimpan untuk kebutuhan masa depan.
Lewat pengelolaan keuangan juga seorang ibu dapat mengetahui berapa banyak dana darurat yang harus disisihkan, atau berapa banyak cicilan yang bisa diambil. Annisa menyebut, kondisi keuangan keluarga yang sehat adalah total cicilan tidak lebih dari 30 persen pemasukan dan punya dana darurat senilai tiga kali pengeluaran bulanan.
ADVERTISEMENT
“Contoh penggunaan dana darurat misalnya untuk perawatan medis yang tidak di-cover asuransi kesehatan, ada masalah pada kendaraan, atau tiba-tiba gadget rusak sehingga harus beli baru,” paparnya.
2. Mampu Memilah Keinginan dan Kebutuhan Keluarga
com-Ilustrasi seorang ibu sedang membuat rencana keuangan. Foto: Thinkstock
Perlukah keluarga membeli mobil? Apakah anak harus dimasukkan ke tempat les yang mahal? Apakah TV sudah harus diganti?
Seorang ibu yang melek finansial akan tahu bahwa mengelola keinginan dan kebutuhan adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, dua sifat manusia inilah yang seringkali memicu seseorang atau sebuah keluarga untuk mengambil keputusan finansial yang penting, yang bisa saja mempengaruhi keuangan keluarga.
Ibu yang melek finansial juga akan mampu membuat keputusan finansial yang bijak berdasarkan kemampuan keuangan keluarga saat ini. Ibu dapat menilai, misalnya, apakah dengan kondisi keuangan saat ini, mencicil kredit mobil adalah hal bijak atau tidak. Atau adakah anggaran yang cukup untuk mengganti TV lama dengan TV yang baru.
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang keuangan akan menjadi bekal penting untuk mengambil keputusan finansial yang tepat — bahkan juga keputusan terkait hal-hal yang lebih sederhana seperti pengeluaran belanja, tabungan, dana pendidikan, dan lain-lain. Dengan ibu melek finansial, ibu akan lebih memahami apa yang penting untuk dilakukan, dan mampu membuat keputusan yang baik untuk keluarga.
3. Berinvestasi untuk Jangka Panjang
com-Ilustrasi menghitung pemasukan untuk berinvestasi. Foto: Shutterstock
Ibu yang melek finansial akan mengetahui bahwa salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah mempersiapkan kebutuhan jangka panjang. Kebutuhan jangka panjang ini juga bukan hanya dana darurat, tetapi juga perlindungan jangka panjang seperti asuransi.
Misalnya, kebutuhan dana pendidikan untuk anak. Begitu juga dengan kebutuhan dana pensiun untuk kedua orang tua. Ini penting agar keluarga tidak kaget ketika ada kebutuhan yang sebetulnya bisa dipersiapkan sejak lama.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami kebutuhan jangka panjang, ibu juga dapat menentukan investasi yang pas untuk masa depan. Misalnya, dengan membuka tabungan berjangka untuk tabungan anak atau tabungan pensiun, atau bahkan investasi yang lebih advance seperti reksadana atau saham. Ibu yang melek finansial juga akan memahami betapa pentingnya keberadaan asuransi, yang dapat menyediakan perlindungan kesehatan untuk seluruh keluarga.
Beberapa poin di atas adalah tanda bahwa Anda merupakan salah satu ibu yang sudah melek finansial. Nah bagaimana, Moms? Apakah Anda sudah melek finansial?
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sun Life.