Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pentingnya Menjaga Tubuh Tetap Aktif Selama Masa Pandemi Corona
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Psikolog Keluarga Nadya Pramesrani, M. Psi mengatakan, terlalu lama di rumah memang membuat kita harus menjadi seorang yang lebih kreatif untuk bisa bertahan hidup. Selain bosan, mungkin saja kondisi pandemi ini juga membuat sebagian lainnya mengalami depresi atau stres. Sehingga kesehatan mental mereka pun terganggu.
"Pada akhirnya, kita harus beradaptasi dengan situasi ini dan menghasilkan sesuatu yang baik buat diri kita sendiri. Efek pandemi pada kesehatan mental meliputi depresi, stres, low mood --menyebabkan kita mudah marah atau merasa terganggu, insomnia, hingga kelelahan emosional," ujar Nadya dalam Webinar bertema 'Luncurkan Kemasan Baru, HiLo Menginspirasi Hidup Aktif dan Kreatif di Era New Normal' yang dihelat belum lama ini.
Tetap Aktif Bergerak Selama Masa Pandemi
Nadya pun menyarankan agar selama pandemi, Anda dapat tetap aktif bergerak. Misalnya saja dengan rajin berolahraga di rumah. Psikolog dari Rumah Dandelion ini menuturkan bahwa menjaga tubuh tetap aktif bisa meningkatkan kesehatan mental seseorang.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health dijelaskan, berlari 15 menit setiap harinya atau berjalan 60 menit dapat menurunkan risiko depresi, melepaskan rasa tegang dan stres, serta meningkatkan energi fisik dan mental melalui produksi endorfin.
Selain itu, melakukan hobi dan mengeksplorasi hal-hal baru juga dapat bermanfaat untuk membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres, Moms. Bahkan, bermula dari hal-hal yang kita sukai misalnya, kita dapat mengeksplorasi potensi diri kita untuk menunjang perkembangan diri, baik secara personal maupun profesional.
"Bagi orang dewasa, sebenarnya lebih mudah untuk mengenali apa yang dia sukai atau inginkan. Karena memiliki kemampuan berpikir reflektif yang matang," tuturnya.
Mengetahui Minat yang Disuka
Tapi, bagaimana jika Anda misalnya belum mengetahui soal minat yang disuka?
ADVERTISEMENT
Menurut Nadya, hal ini tak menjadi masalah, karena orang dewasa bisa saja sulit mengeksplorasi apa yang ia sukai. Padahal, jika dibandingkan dengan anak-anak atau remaja, orang dewasa lebih mudah mengenali atau menemukan hobinya itu. Hal itu, kata Nadya, bisa terjadi karena Anda belum memiliki kemampuan berpikir reflektif yang mantap.
Jadi, sambil mencari minat yang disukai, tak ada salahnya dengan aktif bergerak dan rajin olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan juga mental.