Pentingnya Nutrisi dan Stimulasi untuk Si Kecil di Usia Emas
PerbesarADVERTISEMENT
Ibu tentu ingin memberikan segala hal terbaik untuk Si Kecil. Mulai dari memberi kasih sayang hingga makanan bergizi untuk menunjang tumbuh kembang Si Kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, memastikan Si Kecil mendapatkan yang terbaik adalah hal penting karena waktu tidak bisa terulang. Waktu yang sekarang dimiliki bersamanya adalah masa berharga yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Memberikan nutrisi yang tepat sangat penting, apalagi jika Si Kecil sedang di tahap golden age atau usia emas. Usia emas anak berkisar dari 0 sampai 5 tahun. Di usia itu, penting sekali untuk memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat karena hal itu sangat berpengaruh pada masa depannya kelak.
Nah Moms, menyadari pentingnya waktu bersama Si Kecil, kumparanMOM bersama Morinaga mengadakan playdate dengan tema “Waktu Tak Bisa Kembali”.
Acara tersebut diadakan Sabtu (15/2) lalu di Two Stories, Bogor, pukul 09.00 hingga 13.00. Para ibu tentunya hadir dengan membawa serta Si Kecil.
ADVERTISEMENT
“Seneng banget hari ini diundang oleh tim kumparanMOM menghadiri acara bersama Morinaga. Di acara ini aku dapat banyak ilmu dan membuatku kembali bersemangat,” tutur Mitha, salah satu peserta.
Di playdate kali ini, terdapat talkshow seru dan informatif dengan narasumber terpercaya. Ada praktisi kesehatan dr. Muliaman Mansyur, Psikolog Anak Irma Gustiana, M.Psi, S.Psi, Publik Figur, Adya Kirana, serta Reinita Arlin sebagai pemandu acara.
Nutrisi selama golden age
dr. Muliaman Mansyur memulai talkshow dengan pembahasan seputar pertumbuhan dan nutrisi Si Kecil. Menurutnya, pemenuhan nutrisi selama golden age wajib dipenuhi untuk tumbuh kembangnya.
Narasumber yang kerap disapa dr. Mul ini menyebutkan bahwa pemberian nutrisi pada dua tahun pertama dapat mencegah Si Kecil dari berbagai penyakit hingga ia dewasa.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang yang saat ini terkena penyakit gula dan kegemukan itu ada hubungannya dengan pola makan pada saat dua tahun pertama,” ujar dr. Mul.
Karena itu, penting memenuhi kebutuhan Si Kecil mulai dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak), nutrisi mikro (vitamin dan mineral), hingga nutrisi fungsional.
Nutrisi fungsional mencakup AA, DHA, probiotik, fosfolipid, dan lain-lain. Semua itu terkandung dalam ASI. Jika Si Kecil sudah berusia 2 tahun dan disapih, nutrisi tersebut juga terkandung dalam susu pertumbuhan.
“Kenapa dalam bentuk susu? Karena susu juga mengandung karbohidrat, protein, dan lemak, jadi mudah untuk memasukkan zat-zat tersebut dengan baik dibandingkan tablet,” tutur dr. Mul.
Kelebihan lainnya dari ASI dan dilanjutkan dengan susu pertumbuhan adalah manfaatnya untuk otak. Ya, nutrisi lengkap selama golden age dapat membantu perkembangan kecerdasan Si Kecil agar semakin maksimal.
ADVERTISEMENT
Stimulasi tak kalah penting
Kemudian, giliran Psikolog Anak Irma Gustiana yang berbagi cerita bersama para ibu. Menurut Irma, selain nutrisi, stimulasi juga penting diberikan untuk perkembangan dan kecerdasan Si Kecil, terutama pada masa golden age.
“Jika kita masukkan sponge ke dalam air, penyerapannya akan banyak. Begitu juga dengan anak-anak di usia golden age. Di masa itu waktu memang tak bisa terulang lagi, karena di waktu itu pertumbuhan dan perkembangan anak sangat cepat,” ujar Irma.
Salah satu cara terbaik untuk memberikan stimulasi adalah lewat bermain. Dengan bermain, Si Kecil bisa mencoba hal baru, meniru, atau bertanya. Ya Moms, stimulasi yang tepat bisa mendukung kecerdasan Si Kecil.
“Bermain banyak banget manfaatnya. Secara fisik, perkembangan bahasa, hingga social skill bisa didapatkan. Bermain adalah stimulasi terbaik yang bisa ibu berikan dan biasanya tidak mahal,” ungkap Irma.
ADVERTISEMENT
Ibu merupakan teman bermain pertama Si Kecil. Karena itu, ajaklah dia bermain permainan sederhana seperti cilukba dan meniru suara. Jangan lupa untuk bermain dengan ekspresi bahagia, diiringi dengan tatapan mata dan sentuhan untuk meningkatkan stimulasi.
Bermain dengan Monster Warna
Dalam playdate kali ini, Publik Figur, Adya Kirana juga berbagi dengan peserta sesama ibu mengenai pengalamannya dalam mengasuh anaknya. Kirana tak hadir sendiri, tapi juga bersama anak perempuannya, Aira.
Salah satu kekhawatiran Kirana dalam mengasuh anaknya adalah soal kecanduan gadget. Namun, kini dia mengakalinya dengan banyak bermain sebagai stimulasi sekaligus pengalih perhatian dari gadget—tentunya didukung dengan nutrisi memadai.
“Menurut aku stimulasi itu sama seperti nutrisi, harus bagus juga stimulasi untuk anak di golden period-nya ini. Karena kita tak bisa mengulang waktu, jadi aku bener-bener merhatiin nutrisi dan stimulasinya Aira,” ujar Kirana.
Kemudian, para peserta dan Si Kecil diajak membuat monster warna. Dengan bahan-bahan sederhana, Si Kecil dapat bermain dengan berbagai sosok monster lucu sekaligus mengenal warna.
ADVERTISEMENT
Permainan tersebut dapat ditemukan di situs www.morinagamiplayplan.com . Ada banyak ide permainan menarik yang bisa dicoba untuk menstimulasi anak dengan biaya terjangkau, karena bahan permainan bisa dicetak sendiri.
Selain itu, ibu juga bisa bergabung dengan Morinaga Rewards Club, di mana ibu bisa mendapatkan keuntungan seperti hadiah eksklusif, informasi event, dan banyak lagi.
Setiap pembelian produk Morinaga, member juga bisa mengumpulkan poin yang nantinya dapat ditukar dengan peralatan rumah tangga seperti juicer, robot vacuum cleaner, dan lain-lain. Menarik, bukan?
“Dengan bergabung di Morinaga Rewards Club, gizi anak bisa terpenuhi, pekerjaan rumah tangga bisa lebih cepat selesai dengan rewards-nya, dan tentunya ibu lebih hemat,” ujar Marisa Theresia, Head of Membership KALBE Family saat berbagi seputar keunggulan Morinaga Rewards Club.
Waktu memang tak bisa kembali, Moms. Namun dengan memberikan nutrisi, stimulasi, dan kasih sayang, ibu bisa menghabiskan waktu terbaik bersama Si Kecil. Hal itu tentunya bermanfaat untuk tumbuh kembangnya hingga dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Morinaga