Penyakit yang Rentan Muncul di Musim Pancaroba dan Cara Mencegahnya

24 Maret 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyakit yang Rentan Muncul di Musim Pancaroba dan Cara Mencegahnya. Foto: Thannaree Deepul/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Penyakit yang Rentan Muncul di Musim Pancaroba dan Cara Mencegahnya. Foto: Thannaree Deepul/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktor Glenn Alinskie membagikan kisahnya yang harus bolak-balik ke rumah sakit karena istrinya Chelsea Olivia dan kedua anaknya sakit akibat infeksi virus.
ADVERTISEMENT
Ya, Moms, Glenn sebut Chelsea sakit influenza A dan sinusitis. Sementara anak pertamanya, Nastusha, terinfeksi tipes dan anak keduanya, Dante, kena campak dan demam berdarah.

Kenapa Mudah Sakit saat Musim Pancaroba?

Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A mengatakan, musim pancaroba yang biasanya terjadi di bulan Maret-April memang bisa membuat seseorang jadi lebih rentan sakit.
Seseorang mudah terjangkit penyakit di tengah musim pancaroba karena perubahan suhu yang ekstrem. Hal ini mendukung virus ataupun bakteri penyebab penyakit menjadi berkembang biak.
"Saat musim pancaroba lingkungan berubah menjadi lebih dingin dan kering, ini menyebabkan mukosa atau lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan saluran napas menjadi kering," ujar dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM.
Ilustrasi anak yang terkena dampak dari polusi udara. Foto: Natee K Jindakum/Shutterstock
Saat saluran napas kering, virus cenderung lebih mudah masuk ke dalam tubuh seseorang. Setidaknya ada sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah infeksi saluran napas akut atau ISPA.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa gejala ISPA yang dapat dirasakan, yakni flu, meriang, batuk, dan nyeri tenggorokan. ISPA lebih sering menginfeksi balita karena sistem imun mereka belum terbentuk sempurna. Meski begitu, bukan hanya balita, lansia juga berisiko terinfeksi ISPA.
"ISPA itu menyebabkan komplikasi terjadi pneumonia atau radang paru. Kemudian penyakit lain yang sering terjadi cekung ya mirip-mirip demam berdarah tapi sejarahnya tuh demam nyeri sendi sakit kepala nyeri otot mual ruam kulit dan kelelahan sama ada virus," katanya.
com-Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti, vektor demam berdarah dengue. Foto: Shutterstock
Tak hanya ISPA, penyakit seperti diare dan demam berdarah juga perlu diwaspadai semua kelompok umur.
"Karena genangan air yang muncul setelah hujan bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah tinggi," tutur Dokter Aisya.
ADVERTISEMENT
Kemudian penyakit lain yang sering terjadi yaitu chikungunya. Gejalanya mirip demam berdarah, seperti demam, nyeri sendi, sakit kepala, nyeri otot, mual ruam kulit, dan kelelahan sama ada virus.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan keluarga agar terhindar dari penyakit di musim pancaroba, Moms. Cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengecek kesehatan secara rutin. Cek kesehatan juga dapat dilakukan bagi remaja berusia 15 tahun ke atas setiap 6 sampai 12 bulan sekali.
Selain itu, pastikan tidak ada yang merokok di rumah, olahraga 30 menit per hari minimal 5 hari dalam seminggu, dan tentunya dengan memastikan konsumsi gizi seimbang setiap hari.